Jaga Kesehatan Masyarakat, DD Bisa Dialokasikan Untuk Program Posyandu

PPTK DD dan ADD Bengkulu Selatan Ujang Ali, S.Sos.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat, Pos pelayanan terpadu (Posyandu) di desa harus benar benar dimaksimalkan pergerakannya terutama pelayanan bagi balita dan bayi.

Jika memang membutuhkan anggaran pemerintah desa bisa mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk menggerakkan posyandu. 

BACA JUGA:Warga Bengkulu Selatan Mulai Sadar dan Tertib Adminduk

BACA JUGA:Wujudkan Birokrasi Bersih, Pemda Diminta Terapkan Reward and Punishment

"Kehadiran Posyandu sangat penting dan perlu terus didukung agar manfaatnya semakin luas dirasakan oleh seluruh masyarakat di desa.

Pemerintah desa bisa mengalokasikan Dana Desa untuk kegiatan Posyandu ini," jalas PPTK DD dan ADD Bengkulu Selatan, Ujang Ali, S.Sos.

BACA JUGA:Prabowo Ingin Biaya Haji Bagi Jemaah Indonesia Diturkan Ke Titik Paling Rendah

BACA JUGA:Legenda Mitsubishi L300 Pickup Truck Kembali Bangkit, Kendaraan Niaga Tampilan Keren Mesin Gagah

Dikatakan Ujang Ali, Dana Desa (DD) dapat dialokasikan untuk memperkuat layanan Posyandu dan Polindes, mulai dari pengadaan alat kesehatan, pelatihan kader, hingga pembangunan dan perbaikan fasilitas yang dibutuhkan dalam mendukung pelayanan di Posyandu atau Polindes.

Bahkan, pada tahun 2022 hingga 2024, ribuan unit Posyandu dan Polindes telah didukung melalui pemanfaatan Dana Desa tersebut. Ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk membangun desa yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera. 

BACA JUGA:Ford Crown Victoria 2025: Kebangkitan Mobil Ikonik dengan Sentuhan Modern

BACA JUGA:Infomasi Lengkap Tentang Spesifikasi dan Jeroan BMW X4, Mobil Evolusi Sporty dari SUV Coupe Premium

"Selamat hari Posyandu Nasional tahun 2025, mari bersama wujudkan desa yang sehat, kuat, dan berdaya saing," pungkasnya. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan