Harga TBS Sawit Di Bengkulu Selatan Melorot Lagi

Ilustrasi -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KEDURANG - Suplai tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke pabrik kelapa sawit (PKS) di wilayah Bengkulu Selatan membludak. Kondisi itu menyebabkan harga TBS sawit langsung anjlok.
Saat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pertama buka pasca libur lebaran tanggal 6 April lalu, harga TBS sawit di PT BSL Rp2.710 per kg, beberapa hari kemudian harga TBS sawit terus menurun. Pada Senin, 14 April 2025 harga TBS sawit di PT BSL melorot hingga Rp2.450 per kg.
BACA JUGA:Aliansi OKP di Bengkulu Selatan Harap Tidak Terjadi PSU Jilid III
Humas PT BSL, Idius Safari mengatakan, suplai TBS sawit ke pabrik meningkat cukup banyak dibanding biasanya. Bahkan truk harus antre cukup lama untuk mendapat gilir membongkar muatan yang dibawa ke pabrik.
“Memang suplai buah meningkat cukup banyak. Mungkin ini karena faktor petani panen serentak setelah lebaran, jadi pasokan buah meningkat,” ujar Idius.
Meski harga TBS sawit turun, Idius memastikan pihaknya tetap akan menerima atau membeli TBS sawit dari petani. Proses produksi pun telah berjalan secara normal.
BACA JUGA:HUT Ke-22 Seluma, Gelar Turnamen Sepakbola dan Bola Voli Piala Bupati
BACA JUGA:Jaksa Masih Dalami Kasus Pungli PPG di Kantor Kemenag Seluma
“Memang beberapa hari lalu produksi kami sempat terhambat karena ada kendala. Produksi pun dibatasi, dalam sehari hanya 400 ton. Tapi mulai hari ini (Senin, 14/4) produksi sudah normal lagi, 700 ton per hari,” terangnya. (yoh)