Cegah Konflik PSU Pilkada, Kapolres: Jangan Keluarkan Statement Provokatif

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk mencegah terjadi konflik di pemungutan suara ulang (PSU) pilkada bupati-wabup, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau tidak ada pihak yang mengeluarkan statement atau pernyataan provokatif.

Sebab hal itu rentang memancing timbulnya benih konflik ditengah masyarakat.

BACA JUGA:JPU Kejari Kaur Susun Dakwaan Ulang Kasus Penipuan Investasi Bodong

“Jangan ada pihak yang mengeluarkan statement provokatif, baik itu di media sosial ataupun dalam pertemuan langsung dengan masyarakat.

Ciptakan suasana yang sejuk dan damai, pilkada 2024 kemarin berjalan sukses dan lancar, PSU ini pun juga harus sama, jangan ada konflik,” imbau Kapolres.

Pernyataan yang berkaitan dengan tahapan pilkada ataupun dengan peserta pilkada sangat sensitif, apalagi pernyataan dikeluarkan oleh pihak yang berpengaruh. Setiap kalimat yang disampaikan akan diterima dan diartikan berbeda oleh masing-masing pihak.

Kapolres menyarankan paslon ataupun tim pemenangan tidak saling menjelekan. Saat melakukan kampanye ke masyarakat lebih baik fokus menyampaikan visi misi dan program masing-masing. Jangan justru menjatuhkan lawan dengan cara negatif.

BACA JUGA:Wagub Soroti Kerusakan Infrastruktur, Picu Biaya Angkut Tinggi

“Supaya pilkada aman dan damai, semua pihak harus berperan menghadirkan suasana yang adem. Saat berkampanye sampaikan hal yang positif saja, jangan saling menjelekan satu sama lain,” pesan Kapolres.

Untuk diketahui, masyarakat Bengkulu Selatan akan kembali menyalurkan hak suara untuk memilih bupati-wabup pada PSU yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025 mendatang.

PSU dilaksanakan setelah hasil pilkada bupati-wabup bulan November 2024 lalu dibatalkan Mahkamah Konstitusi.

BACA JUGA:Basarnas Siagakan 68 Personil Amankan Suasana Lebaran

Saat ini tahapan PSU sedang berjalan. PSU masih akan diikuti tiga paslon bupati-wabup, yakni Elva Hartati-Makrizal Nedi, kemudian Suryatati Najamudin yang menggantikan Gusnan Mulyadi berpasangan dengan Ii Sumirat, dan Rifai Tajudin-Yevri Sudianto. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan