Catat, Ada 5 Risiko Fatal Jika Mobil Menerobos Banjir

Catat, Ada 5 Risiko Fatal Jika Mobil Menerobos Banjir-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Radarselatan.bacakoran.co - Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi pengendara, terutama saat harus melewati genangan air atau banjir.

Meskipun terlihat dangkal, air yang menggenang dapat menyebabkan kerusakan serius pada kendaraan.

Berikut adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika nekat menerobos banjir, serta cara mencegahnya agar mobil tetap aman dan terhindar dari perbaikan mahal.

BACA JUGA:Mobil Terendam Banjir? Tangki Bahan Bakar Wajib Dikuras, Ini Penjelasannya!

1. Water Hammer: Mesin Bisa Mati Total

Salah satu bahaya terbesar saat menerobos banjir adalah water hammer. Air yang masuk ke ruang bakar melalui intake atau filter udara dapat membuat mesin mati mendadak.

Jika dibiarkan, piston dan connecting rod bisa rusak parah, yang berujung pada overhaul mesin.

2. Gangguan pada Sistem Kelistrikan

BACA JUGA:Langkah Yang Harus Dilakuka Untuk Menangani Sepeda Motor yang Terdampak Banjir

Mobil modern sangat bergantung pada sistem elektronik yang sensitif terhadap air. Jika ECU (Electronic Control Unit), sensor, atau kabel-kabel terkena air, bisa terjadi korsleting yang menyebabkan mobil mogok atau bahkan terbakar akibat hubungan arus pendek.

3. Rem Kurang Berfungsi Optimal

Air yang masuk ke dalam cakram atau tromol rem dapat mengurangi daya cengkeram, sehingga pengereman menjadi kurang efektif.

BACA JUGA:Hal yang Harus Dilakukan Jika Mobil Terkena Banjir

Jika tidak segera dikeringkan, sistem pengereman bisa kehilangan performa dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan