Sekolah Rakyat Segera Dibuka, 100 Persen Gratis, Siapa Sasarannya?
Sekolah Rakyat Segera Dibuka, 100 Persen Gratis, Siapa Sasarannya?-istimewa-
Radarselatan.bacakoran.co - Pemerintah semakin memantapkan persiapan untuk peluncuran Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Senin 10 Maret 2025, para menteri membahas berbagai aspek krusial, termasuk lokasi, kurikulum, fasilitas, dan mekanisme penerimaan siswa.
BACA JUGA:Program Bus Sekolah Kembali Beroperasi di Kaur
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melaporkan hingga saat ini telah tersedia 53 lokasi yang siap menyelenggarakan program ini.
"Hingga hari ini, ada lebih dari 50 lokasi yang siap melaksanakan Sekolah Rakyat, tepatnya 53 lokasi," sebut Gus Ipul.
Ia juga menambahkan infrastruktur pendukung sudah tersedia di 41 Sentra dan Balai Kemensos, 9 lokasi di Jawa Timur, 2 universitas, serta 1 lokasi di Sumatera Barat.
BACA JUGA:Gubernur Datangkan Barber ke Sekolah, Pangkas Rambut Siswa
Presiden Prabowo menekankan agar program ini diperluas ke lebih banyak wilayah.
"Presiden menginstruksikan agar program ini terus dimatangkan dan diperluas ke sebanyak mungkin daerah agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas," tambah Gus Ipul.
Sekolah Rakyat ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan peserta berasal dari desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
BACA JUGA:Abaikan PMM Dalam SKP, Guru dan Kepala Sekolah Dilarang Naik Pangkat
Proses seleksi akan mencakup verifikasi ekonomi dan tes akademik.
Program ini mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA dengan kurikulum berbasis standar nasional yang menitikberatkan pada pendidikan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.
Gus Ipul menegaskan Sekolah Rakyat bersifat gratis 100 persen, mencakup seragam, makanan, dan fasilitas asrama. Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian dan pemerintah daerah.