Apakah Beras Ada Masa Kedaluarsa? Ini Faktanya

Reporter: Andri Irawan |

Editor: Andri Irawan |

Minggu , 02 Mar 2025 - 09:50

Apakah Beras Ada Masa Kedaluwarsa? Ini Faktanya-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

apakah beras ada masa kedaluarsa? ini faktanya                            radarselatan.bacakoran.co - beras merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat. tak jarang, orang lebih memilih membeli beras dalam jumlah besar untuk disimpan dalam waktu lama.
namun, apakah beras memiliki masa kedaluarsa atau ekspayere?
baca juga:jelang ramadan, dkp bengkulu selatan tambah stok beras jadi 7021 ton
secara umum, semua produk pangan dapat mengalami kerusakan selama penyimpanan, termasuk beras. kerusakan ini bisa disebabkan oleh faktor internal dari komposisi beras itu sendiri maupun faktor eksternal seperti kadar air dan kemasan.
beras memiliki kadar air rendah yaitu di bawah 14%, yang membuatnya sulit ditumbuhi mikroba sehingga relatif lebih awet.
baca juga:sejarah black ivory, kopi termahal didunia, berasal dari kotoran gajah disulap menjadi minuman nikmat
hanya saja, daya tahan beras juga tergantung pada jenisnya, seperti beras putih, merah, atau hitam, yang memiliki komposisi berbeda dan masa simpan yang bervariasi.
sebagai salah satu kebutuhan pokok, beras banyak dijual di pasar maupun supermarket. meskipun terlihat mudah, membeli beras harus dilakukan dengan teliti agar tidak merugikan kesehatan.
baca juga:5 kopi termahal di dunia, momor 2 berasal dari indonesia, harganya mencapai 6,8 juta per pon
ciri-ciri beras yang sudah mengalami kerusakan meliputi perubahan warna, bau tidak sedap, serta munculnya kutu yang terbawa sejak pascapanen.
kutu ini dapat berkembang biak lebih banyak jika beras disimpan di tempat lembap, membuatnya tidak layak dikonsumsi.
tanda-tanda lain dari beras yang sudah tidak layak konsumsi antara lain:
baca juga:60 persen penerimaan zakat di bengkulu berasal dari asn
- perubahan warna
- bau tengik
- adanya kutu
- tekstur berubah menjadi bubuk atau lunak
baca juga:bulog berhasil serap 246,8 ton beras petani bengkulu
jika beras sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya jangan dikonsumsi, terutama jika sudah terinfestasi kutu. kutu dapat membawa kotoran dan zat kimia tertentu yang berpotensi membahayakan kesehatan.
agar beras tetap aman dikonsumsi, simpanlah di tempat kering dan bebas dari kelembapan.
secara teknis, beras tidak memiliki masa kedaluarsa yang langsung berkaitan dengan keamanan pangan, tetapi kualitasnya bisa menurun seiring waktu.
baca juga:penyaluran bantuan beras di seluma akan tertunda selama 6 bulan
jika beras sudah rusak atau terkontaminasi, sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi. jangan lupa selalu memperhatikan cara penyimpanan dan memilih beras dengan cermat agar tetap aman dikonsumsi. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 11 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan