5 Ide Modifikasi Makanan Khas Daerah Ini Jadi Peluang Usaha Menjanjikan, Apa Saja?
Ayam Geprek Mozzarella-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Perpaduan ini sudah terbukti laris, seperti di Warung Geprek Mas Eko, Tanjung Duren.
Bisnis ayam geprek sendiri memiliki omset harian sekitar Rp4 juta, dan dengan tambahan mozzarella, potensi keuntungannya bisa lebih tinggi. Jika ingin mencoba, usaha ini bisa dimulai dengan modal relatif terjangkau.
BACA JUGA:Waspadai! Makanan yang Dapat Merusak Otak, Bisa Membuat Sering Lupa
3. Es Krim Martabak
Biasanya martabak dinikmati dalam keadaan hangat, tetapi bagaimana jika dibuat dalam bentuk es krim? Kreasi ini menghadirkan rasa martabak dalam es krim dengan topping meses dan berbagai tambahan menarik lainnya.
Meskipun membutuhkan modal lebih besar untuk peralatan dan bahan, bisnis ini berpotensi menghasilkan omset hingga Rp30 juta per bulan, terutama jika dijual di lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan atau kawasan kuliner.
BACA JUGA:Ubi Jalar: Makanan Bergizi dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
4. Foie Gras Duck Timlo
Timlo Solo yang biasanya dikenal sebagai makanan sederhana kini disulap menjadi sajian mewah di 1945 Restaurant, Fairmont Jakarta.
Inovasi ini menghadirkan timlo dengan tambahan foie gras, bahan makanan premium berkelas dunia.
Jika ingin menjalankan bisnis ini, target pasarnya adalah kalangan menengah ke atas. Lokasi yang tepat, seperti restoran di mal atau pusat bisnis, bisa meningkatkan daya tarik hidangan ini.
BACA JUGA:Bahan dan Cara Membuat 5 Resep Makanan Ringan untuk Dijual di Sekolah dengan Modal Kecil
5. Nigiri Teri Balado
Suntiang Restaurant di Jakarta mengombinasikan teri balado khas Padang dengan sushi Jepang, menciptakan hidangan baru bernama nigiri teri balado.
Dengan harga per porsi berkisar Rp100.000–Rp200.000, bisnis ini cocok bagi yang ingin menyasar segmen kelas atas. Dengan strategi pemasaran yang tepat, potensi omsetnya bisa mencapai jutaan rupiah per bulan.