Cegah Pelajar Bawa Sajam, Sekolah Diminta Rutin Lakukan Razia
Waka II DPRD Bengkulu Selatan Dodi Martian, S.Hut, MM.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk mencegah pelajar membawa senjata tajam (sajam), pihak sekolah diminta rutin melakukan razia.
Razia tersebut penting dilakukan untuk untuk mencegah dan mendeteksi barang bawaan pelajar ke sekolah.
“Pihak sekolah, khususnya tingkat SLTP dan SLTA penting melakukan razia atau pemeriksaan rutin barang bawaan pelajar. Hal itu untuk mencegah pelajar membawa benda yang berbahaya saat ke sekolah,” kata Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, M.M.
BACA JUGA:Kabar Bahagia Untuk Petani Jagung Bengkulu, Pemerintah Berlakukan HPP Menjadi Rp 5.500 Perkilogram
BACA JUGA:4 Cara Menanam Durian Musang King Agar Berbuah Lebat, Jika Salah Menyesal Seumur Hidup
Menurut Dodi, sekolah memiliki kewenangan untuk memeriksa barang bawaan pelajar di sekolah.
Selama masih berada di lingkungan sekolah dan jam pembelajaran, sekolah memiliki kewenangan penuh untuk mengawasi pelajar.
“Pihak sekolah jangan abai. Soalnya kalau pihak sekolah tidak peduli dengan benda yang dibawa pelajar ke sekolah, tentu ada resiko besar yang membayangi. Misalnya ada pelajar membawa senjata tajam ke sekolah kemudian berkelahi hingga terjadi hal yang tragis, tentu pihak sekolah yang terkesan membiarkan,” ujar Dodi.
Menurut Dodi, peristiwa pembunuhan yang terjadi di tempat tongkrongan pertengahan bulan Januari lalu harus jadi pelajaran.
BACA JUGA:Berhenti Melakukan Ini Agar Keuangan Tetap Aman! 7 Kebiasaan Boros yang Harus Dihindari
Dua orang tersangka yang membunuh korban masih berstatus pelajar SLTA. Mereka membawa senjata tajam sebagai alat untuk berkelahi.
“Kejadian pelajar berkelahi hingga menyebabkan korban meninggal dunia beberapa waktu harus dijadikan pelajaran pihak sekolah. Jangan sampai hal serupa terulang lagi. Apalagi melibatkan para pelajar. Para pelajar itu mestinya tugasnya hanya fokus pelajar, jangan membawa sajam dan benda lain yang membahayakan,” ujar Dodi.
BACA JUGA:12 Ide Jualan di Bulan Puasa! Paling Laris, Untung Berlipat-lipat
BACA JUGA:Mau Menikah? Ini 8 Ide Seserahan Pernikahan yang Bermanfaat untuk Masa Depan
Politisi Golkar ini menyarankan razia barang bawaan pelajar ke sekolah dilakukan secara mendalam.
Bukan hanya memeriksa barang di badan ataupun di dalam tas, tapi juga periksa ke sepeda motor.
Sebab pelajar sering menyembunyikan barang bawaan “khusus” di dalam bagasi sepeda motor.
“Kalau ada langkah tegas dan efektif dari pihak sekolah, mudah-mudahan kejadian yang tidak diinginkan yang melibatkan pelajar tidak terulang lagi kedepannya,” tukas Dodi.
(yoh)