Kabar Bahagia Untuk Petani Jagung Bengkulu, Pemerintah Berlakukan HPP Menjadi Rp 5.500 Perkilogram
Penampakan jagung yang sudah siap dipanen-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Kabar gembira bagi petani Jagung di Provinsi Bengkulu dan seluruh Indonesia, terhitung 1 Februari 2025 pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung pipil atau jagung rontok menjadi Rp 5.500 perkilogram.
Veriode sebelumnya HPP pemerintah Rp 5000, artinya ada kenaikan Rp 500 perkilogram.
Kenaikan HPP jagung ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Dia menegaskan HPP terbaru berlaku mulai bulan Februari.
BACA JUGA:Harga Jagung Pipil Berangsur Naik, Per Kilo Rp4800
Zulhas mengatakan, harga terbaru ini akan diberlakukan terhadap hasil panen jagung pada masa panen mendatang, atau mulai Februari 2025. Dengan cara ini, dia mengharapkan agar hasil panen petani lokal dapat terserap oleh Perum Bulog.
Melalui surat Bapanas No. 136/TS.02.02/K/4/2024, pemerintah sebelumnya menetapkan harga jagung kadar air 15% menjadi Rp5.000 per kilogram, dari semula Rp4.200 per kilogram.
Seiring dengan adanya putusan tersebut, maka HPP jagung resmi naik menjadi Rp5.500 per kilogram mulai 1 Februari 2025.
BACA JUGA:Bibit Jagung Unggul, Cocok Ditanam Di Lahan Sawah, Tahan Penyakit, Biji Rapat dan Potensi Hasil Melimpah
Adapun, penyesuaian HPP jagung pakan merupakan dasar bagi Perum Bulog dalam menyerap hasil produksi petani.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebelumnya menyampaikan, adanya penyesuaian HPP termasuk jagung pakan ini dapat mensejahterakan sertamenggenjot produktivitas petani Indonesia.
Penyesuaian HPP untuk sejumlah komoditas ini merupakan salah satu kesimpulan dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jakarta pada Senin (30/12/2024) lalu.
Di Provinsi Bengkulu ada beberapa Kabupaten yang menjadi sentra penghasil jagung. Diantaranya Kabupaten Lebong, Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.
BACA JUGA:Tanpa Disadari Ternyata Konsumsi Jagung Rebus Memiliki 3 Manfaat Penting Bagi Kesehatan
Setiap tahunnya ratusan ribu ton jagung diproduksi. Selama ini petani mengeluh harga jagung rendah, akibatnya petani nyaris merugi.
Seperti bulan Januari lalu, harga jagung petani di Kabupaten Kaur Rp 4.500 perkilogram. Jika dihitung seluruh biaya operasional mulai dari pengolahan lahan hingga selesai panen, petani bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 1000 perkilogram.
Dengan dinaikkannya HPP, petani berharap para penampung bisa membeli dengan harga lebih tinggi, sehingga keuntungan yang didapat petani bisa lebih besar. (**)