Sudah Punya 3 Anak, Pria Beristri Gagahi Siswi SMK

Reporter: Ahmad Fauzan |

Editor: Suswadi |

Rabu , 27 Dec 2023 - 19:25

TKP: Polisi melakukan olah TKP dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Tampak tersangka saat menjalani pemeriksaan-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co

sudah punya 3 anak, pria beristri gagahi siswi smk                            tais - sudah memiliki istri dan tiga orang anak, at (35) warga kelurahan bunga mas masih saja mencabuli seorang remaja. bahkan, at dilaporkan sudah tiga kali menyetubuhi korban yang masih duduk di bangku smk.
baca juga:ratusan guru di bengkulu minta penambahan formasi pppk
lokasi pencabulan juga berbeda-beda. yakni di taman wisata kota (twk) dan taman kuliner kecamatan seluma.
baca juga:akhirnya, ratusan honorer daerah terima insentif
aksi pertama dilakukan tersangka pada 8 juni 2023. sedangkan perbuatan kedua dilakukan tersangka pada 11 julu 2023.
baca juga:pemprov bengkulu telah bangun 10 stadion mini
sementara perbuatan terakhir kali, at menggagahi korban sebanyak dua kali di bulan agustus 2023. korban disetubuhi di kawasan kios twk kelurahan talang saling keamatan seluma.
baca juga:harga cabai tak pedas lagi
kapolres seluma akbp arif eko prastyo sik didampingi kasat reskrim iptu dwi wardoyo membenarkan laporan kejadian tersebut. "kasus dugaan pencabulan dilaporkan oleh orang tua korban ke mapolres seluma," tegas kasat reskrim, kemarin (27/12).
baca juga:waspada!!! bandit incar rumah tak berpenghuni
kasat reskrim mengatakan peristiwa tersebut terungkap setelah korban sering terlihat murung. saat didesak oleh orang tuanya, korban akhirnya menceritakan semua apa yang sudah menimpanya.
"awalnya korban murung, serta terlihat sering menyendiri. setelah didesak oleh orang tuanya, korban kemudian menceritakan apa yang dialaminya," sambung kasat reskrim.
ditangkap
setelah menerima laporan orang tua korban, aparat polres seluma langsung bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap tersangka at.  kasat reskrim menegaskan hasil gelar perkara dan pemeriksaan alat bukti berupa hasil visum serta keterangan saksi korban, menguatkan tindakan tersangka untuk dilakukan penahanan.
"tanpa melakukan perlawanan, tersangka dibekuk timsus puyang serawai di tempat usahanya di salah satu ruko yang ada di taman wisata kota tais," beber kasat reskrim. 
kasat reskrim mengatakan tersangka dikenakan pasal 76 d undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. kemudian junto pasal 81 ayat 1 dan 2 undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang sub pasal 76 e undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
selanjutnya junto pasal 82 ayat 1 undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak junto pasal 64 kuhp dan pasal 6 huruf c junto pasal 15 ayat 1 huruf e dan g undang-undang nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
"atas perbuatannya tersangka diancam pidana penjara selama 15 tahun. saat ini tersangka sudah ditangkap dan ditahan di sel mapolres seluma," pungkas kasat reskrim. (rwf)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 28 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan