Bangunan Belum Selesai Kontrak Pengerjaan RS Pratama Diperpanjang
Dinas Kesehatan Kaur-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama tipe D di Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal belum selesai hingga akhir masa kontraknya pada 29 Desember 2024.
Progres pembangunan saat ini hanya mencapai 81,4 persen.
BACA JUGA:Setahun, 16 ODGJ Berhasil Diselamatkan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur memberikan kesempatan perpanjangan kontrak selama 50 hari kepada pihak ketiga yang melakukan pengerjaan.
Alasannya, peletakan batu pertama dilaksanakan pada 23 Juli 2024 sehingga waktu pengerjaan dinilai cukup singkat. PT. Viola Cipta Maha Karya selaku kontraktor pelaksana kegiatan, diberikan waktu hingga 18 Februari 2025 untuk menyelesaikan pengerjaan.
"Untuk progres pembangunan RS Pratama, sampai batas waktu terakhir memang tidak selesai. Sekarang pengerjaan masih berlanjut, karena ada tambahan waktu kerja selama 50 hari," kata Kabid Pelayanan SDK Dinkes Kaur, Ely Isti, SKM kepada Rasel, Rabu (22/1/2025).
BACA JUGA:Proses Relokasi Warga di Lokasi PPN Pasar Lama Terus Berlanjut, 28 Unit Rumah Dibongkar
Dikatakannya Dinkes Kaur terus melakukan upaya terbaik supaya pembangunan RS Pratama selesai dan dapat dioperasikan pada tahun 2025 ini.
Apabila pihak kontraktor tidak menyelesaikan kegiatan hingga batas waktu perpanjangan, Dinkes Kaur akan mencari regulasi yang mengatur kelanjutan proses pembangunan.
"Jadi kita tunggu dulu, sampai dengan batas waktu tambahan yang telah diberikan. pengecekan kami di lapangan saat ini progresnya cukup baik, pekerjaan masih terus berjalan," ujar Ely.
BACA JUGA:BPBD Bengkulu Selatan Minta Penambahan Stok Bantuan Masa Panik Ke BNPB
Pembangunan RS Pratama menelan anggaran sebesar Rp 38 miliar untuk pembangunan fisik, Rp 15 miliar untuk pengadaan alat-alat kesehatan, dan Rp 5 miliar untuk sarana penunjang lainnya.
Pembangunan ini diharapkan menjadi solusi kesehatan untuk masyarakat yang berada di sekitar Desa Sumber Harapan. (jul)