Sekolah Tetap Berlangsung Selama Bulan Ramadan, Libur Hanya di Pekan Pertama dan Terakhir

RadarSelatan.bacakoran.co - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan surat edaran mengenai pelaksanaan pembelajaran selama Ramadan 1446 Hijriah.

Rencana libur penuh selama satu bulan di bulan puasa dipastikan tidak diberlakukan.

Melalui surat edaran tersebut, ditetapkan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah akan tetap berjalan seperti biasa selama Ramadan 2025.

BACA JUGA:Kemdikdasmen Luncurkan Aplikasi Pendidikan Terbaru Terintegrasi PMM 2025, Ada 8 Fitur Menarik

BACA JUGA:DPR Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Bengkulu Selatan

Siswa hanya akan mendapatkan libur pada pekan pertama dan terakhir Ramadan. Kebijakan ini serupa dengan yang diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan surat edaran, siswa akan memperoleh libur dua hari menjelang Ramadan, ditambah empat hari di awal puasa.

Sementara itu, pada pekan terakhir Ramadan, libur tiga hari akan diberikan menjelang Hari Raya Idulfitri.

BACA JUGA:100 Hari Kerja Helmi - Mian, Prioritaskan Pendidikan dan Jalan Rusak

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Semakin Siap Adopsi Pendidikan Digital

Jadwal libur ini berlaku dengan asumsi Ramadan dimulai pada 1 Maret 2025 dan Idulfitri jatuh pada 30 Maret 2025.

Meskipun kegiatan sekolah tetap berjalan, pihak sekolah diimbau untuk mengadakan aktivitas keagamaan selama bulan puasa bagi siswa Muslim.

Beberapa kegiatan yang dianjurkan meliputi mengaji atau tadarus Alquran, pesantren kilat, serta kajian keislaman.

BACA JUGA:Kadisdikbud Bengkulu Selatan Dorong Les Tambahan Pendidikan Agama

BACA JUGA:Anak Inklusi Tetap Bisa Menempuh Pendidikan di Sekolah Umum

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan iman, takwa, dan akhlak siswa selama Ramadan.

Oleh karena itu, sekolah diharapkan dapat menyusun rencana pembelajaran yang selaras dengan pelaksanaan kegiatan rohani tersebut, sekaligus menyesuaikan dengan jadwal belajar di bulan puasa. (**)