BREAKING NEWS: Nenek Dan Cucu Di Kaur Diduga Dibunuh, Motor Hilang, Jenazah Diawa Kerumah Sakit

radarSelatan.bacakoran.co, KAUR - Hingga siang ini polisi masih terus mengusut kasus dugaan pembunuhan yang menyebabkan nenek dan cucu warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu meninggal dunia secara tragis.

Sementara jenazah korban Yeti (14) siswi SMPN 5 Kaur dan neneknya Bidah (80) sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur untuk diperiksa.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Nenek dan Cucu Di Kaur Meninggal Bersimbah Darah Kaur, Diduga Korban Pembunuhan

Sejauh ini polisi belum bisa menyimpulkan motif dari peristiwa itu, namun motor milik korban Yeti tidak ditemukan di rumah, diduga motor itu dibawa pelaku.

"Anggota masih melakukan penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan motif peristiwa ini walaupun motor korban hilang," kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, MH kepada awak media di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Keunggulan Padi Denok 02, Buah Lebat dan Memiliki Batang Kuat, Membuat petani Jatuh Cinta

Diketahui peristiwa dugaan pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang bertandang ke rumah korban untuk menanyakan uang iuran pembayaran air sekitar pukul 07.00 WIB jumat 20 Desember 2024.

Saat dipanggil tidak ada jawaban dari dalam rumah, tetangga korban akhirnya masuk ke dalam rumah lewat jendela yang sudah terbuka.

Setelah masuk ke dalam rumah dia menemukan kedua korban sudah meninggal dunia dengan tubuh bersimbah darah.

BACA JUGA:Petani Harus Paham, Ini 5 Nutrisi Yang Bisa Mempercepat Ppengisian Bulir, Bobtnya Berat

Sang nenek tergeletak di lantai dengan tubuh tertelentang dan ditutupi bantal.

Sedangkan cucunya tertelentang di kasur dan tubuhnya tertutup sprei.

Keduanya ditemukan meninggal dengan kondisi leher terluka. Bahkan sang nenek diduga mengalami luka leher akibat sayatan senjata tajam.

BACA JUGA:5 Benih Padi Unggul Pendatang Baru yang Populer, Banyak Dicari Petani, Hasil Melimpah

Sementara di lokasi kejadian, polisi sudah memasang garis polisi di sekitar rumah korban. Selain polisi, banyak juga masyarakat yang berkumpul di sekitar rumah korban. (jul)