Keunggulan Padi Siam, Bulir Besar, Malai Panjang, Bisa Ditanam Lebih Rapat
Penampakan padi siam, padi bulir besar dan malai panjang-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Padi Siam berasal dari negara tetangga, yaitu Thailand. Padi ini sudah lama dikenal para petani di Indonesia, karena keunggulannya padi Siam masih banyak ditanam oleh petani.
Padi ini memiliki bulir yang lebih besar dari padi kebanyakan, malai panjang sehingga berpotensi menghasilkan lebih banyak gabah.
BACA JUGA:8 Jenis Padi Super Unggul, Cocok Ditanam Awal Tahun 2025, Produksi Tinggi, Tahan Hama
Padi ini bisa ditanam lebih rapat dibandingkan jenis padi lainnya, karena padi ini tidak memiliki terlalu banyak anakan.
Walaupun anaknya sedikit, tetapi padi ini menghasilkan bulir lebih banyak, dalam satu malai rerata menghasilkan 500 bulir lebih.
Padi ini memiliki tinggi sekitar 70-80 cm, yang membuat batangnya terlihat cukup tinggi. Daun benderanya cenderung sedikit menyundul ke bawah. Padi Siam ini memiliki umur sekitar 120 hari setelah tanam (HST).
BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini Keunggulan dan Kekurangan Padi C2 Inbrida, Sebelum Tanam harus Paham
Untuk rasa nasinya, padi Siam ini memiliki kualitas pulen, seperti kebanyakan padi lainnya yang saat ini banyak dibudidayakan.
Sebab, jika padi yang dihasilkan nasinya tidak pulen, biasanya orang tidak akan tertarik untuk menanamnya lagi.
Untuk perawatannya tidak jaug beda dengan padi padi di Indonesia pada umumnya.
BACA JUGA:Padi Srikandi, Hasil Panen Melimpah, Cocok Ditanam Pada Musim Hujan
Padi ini rentan serangan hama belalang dan bercecak leher, namun secara umum kualitas padi ini tetap bagus.
Padi ini cocok ditanam di lahan tadah hujan maupun lahan irigasi, sehingga cocok untuk ditanam sepanjang tahun.
Petani di Indonesia banyak mengembangkan padi ini karena bulir padinya banyak dan besar, sehingga potensi mendapatkan hasil panen berlimpah sangat besar. (**)