Kades dan Perangkat Desa Bakal Dalam Mogok Kerja, Apa Penyebabnya?

Reporter: Fauzan |

Editor: Suswadi AK |

Kamis , 19 Dec 2024 - 19:33

MOGOK KERJA: Pemdes Bakal Dalam Kecamatan Talo Kecil melakukan aksi mogok kerja karena belum menerima gaji sejak September lalu-fauzan-radarselatan.bacakoran.co

kades dan perangkat desa bakal dalam mogok kerja, apa penyebabnya?                            radarselatan.bacakoran.co - talo kecil, kepala desa bersama perangkat desa bakal dalam kecamatan talo kecil melakukan aksi mogok kerja, kamis (19/12/2024). apa penyebabnya?
aksi mogok kerja ini secara resmi diumumkan oleh perangkat desa di kantor balai desa bakal dalam dan disampaikan kepada masyarakat melalui media sosial.
baca juga:meski sempat diamankan, 4 wanita psk dan 2 pria hidung hanya diberi pembinaan, dilepas
baca juga:angin kencang hantam kaur, pohon tumbang listrik padam
kades bakal dalam hendri saputra mengatakan aksi mogok kerja ini lantaran kades bersama dengan perangkat belum menerima gaji september-desember 2024.
padahal, tahun anggaran 2024 akan segera berakhir. namun gaji yang mereka harapkan belum juga dapat diterima.
baca juga:introspeksi diri di akhir tahun 
baca juga:2.000 personil gabungan disiagakan selama nataru
"ini merupakan salah satu bentuk protes kami kepada pemkab seluma. karena gaji kades dan perangkat sebanyak 11 orang belum kunjung dibayarkan sampai saat ini.
soal mogok kerja ini sudah kami umumkan di media sosial, serta kami pasang pengumuman di kantor balai desa," tegas kades. 
baca juga:pemdes kota agung belum juga kembalikan kn ke kas desa
baca juga:ombudsman sebut, 10 laporan pelayanan publik dikeluhkan
terpisah, kepala badan keuangan daerah (bkd) seluma sumiati mengatakan alokasi dana desa (add) untuk desa bakal dalam sudah dibayarkan tiga tahapan oleh bkd seluma. saat ini hanya add tambahan yang belum dibayarkan oleh bkd karena masih proses spm di bkd seluma. 
"kalau add tahap i sampai iii sudah tuntas dibayarkan. nah, saat ini add tambahan yang masih proses pembayaran.
baca juga:jelang nataru, tidak ada kenaikan tarif bus
baca juga:kembali gerakkan perpustakaan keliling
total ada rp 15 miliar untuk 182 desa untuk add tambahan serta masih dalam proses pencairan," pungkas sumiati.  (rwf)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 20 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan