Mengubah Kotoran Sapi Yang Jorok dan Bau Menjadi Barang bernilai Ekonomis
Kandang sapi yang sudah dilapisi untuk memudahkan mengambil kotorannya-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Kotoran sapi selama ini kurang termanfaatkan, kalaupun dimanfaatkan masih sangat minim.
Biasanya selama kotoran sapi dimanfaatkan sebagai bahan dasar pupuk kompos. Namun saat ini ada inovasi terbaru yang bisa mengubah kotoran sapi menjadi barang bernilai ekonomis tingi.
Seperti yang dilakukan oleh Pak Omas, salah seorang pemilik peternakan di pulau Jawa.
BACA JUGA:Keunggulan Padi Gandaria 08, Bulir Jumbo, Usia Penen Singkat
Pertama, kotoran sapi diambil menggunakan sekop, lalu dimasukkan ke dalam penampung untuk proses pencampuran.
Setelah tercampur rata, kotoran sapi ini kemudian dimasukkan ke dalam tong biogas.
Gas yang dihasilkan dialirkan melalui pipa menuju rumah-rumah untuk kebutuhan energi.
Setelah itu, sisa kotoran yang telah diolah bisa digunakan sebagai pupuk untuk rumput yang juga menjadi pakan sapi.
BACA JUGA:Padi UA-12 Sigupai, Padi Dengan Bulir Berbobot, Idaman Petani
Selain itu, sisa ampas dari proses ini bisa digunakan sebagai pakan cacing.
Cacing diberi makan kotoran sapi yang telah dicampur dengan bahan lain, seperti nasi basi.
Jenis cacing yang dibudidayakan di sini adalah lumbricus rubellus, yang cocok dengan media ini.
Setelah sekitar satu bulan setengah, cacing siap dipanen.
BACA JUGA:Padi Srikandi, Hasil Panen Melimpah, Cocok Ditanam Pada Musim Hujan
Cacing ini sangat berguna, dan hasil panennya bisa dijual, begitu pula dengan pupuk kasting yang dihasilkan.
Keuntungan dari sistem ini sangat besar. Selain menghasilkan energi dari biogas, peternak juga mendapatkan keuntungan dari penjualan cacing dan pupuk kasting.
Hal ini menunjukkan bagaimana kotoran sapi, yang biasanya hanya dibuang, bisa diubah menjadi sumber daya yang bernilai tinggi. (**)