14 Jenis Padi Ungul Dengan Produksi Tinggi, Benihnya Selalu Diburu Petani
Penampakan padi unggul produksi tinggi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Saat ini begitu banyak jenis benih padi unggul yang dijual di pasaran.
Masing amsing varietas memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu petani harus mampu memilih benih unggul yang cocok dengan lahan yang digarap.
Memilih benih adalah kunci utama keberhasilan dalam menanam padi.
Jika salah dalam memilih benih, maka besar kemungkinan petani akan merugi.
BACA JUGA:Pantas Saja Benihnya Jadi Incaran Petani, Ternyata Ini Kelebihan Padi Trisultan 5
Saat ini sudah tersedia benih padi unggul dengan produktivitas tinggi, bahkan ada jenis padi yang hanya butuh satu kali tanam dan bisa panen berkali kali.
Setelah panen, padi akan bertunas kembali dan kembali berproduksi sama dengan kualitas induknya.
Jenis padi ini perawatan yang mudah, tahan penyakit dan hama, serta potensi panen yang sangat menjanjikan menjadikan varietas ini sangat menguntungkan.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Ini Benih Padi Paling Cocok di Lahan Rawa, Produktivitas Tinggi, Umur Relatif Pendek
Hanya dengan sekali tanam, bisa mendapatkan tiga kali panen. Panen pertama dapat dilakukan sekitar 70 hari setelah tanam, dengan hasil rata-rata mencapai 18 ton per hektar.
Panen kedua bisa dilakukan 60 hari setelah panen pertama (atau sekitar 130 hari setelah tanam), dengan potensi hasil rata-rata 16 ton per hektar.
Sedangkan panen ketiga dapat dilakukan 55 hari setelah panen kedua (atau sekitar 185 hari setelah tanam), dengan hasil rata-rata 13,7 ton per hektar.
BACA JUGA:Gabah Padi dan Beras Semakin Mahal, Keuntungan Bagi Petani Bengkulu Selatan
Dengan demikian, dalam 185 hari, potensi hasil total dari tiga kali panen bisa mencapai 47,7 ton per hektar.
Setiap benih padi unggul ini memiliki keunggulan masing-masing, seperti ketahanan terhadap penyakit dan hama, umur tanam, serta potensi hasil yang menguntungkan.
Berikut ini 14 rekomendasi benih padi unggul terbaik yang selalu diincar para petani:
BACA JUGA:5 Varietas Padi Unggul untuk Lahan Sawah Tada Hujan, Tahan Kekeringan, Penyakit, dan Potensi Hasil Tinggi
1. Benih Padi SR Genjah
Varietas ini sangat genjah, hanya membutuhkan waktu 75 hari untuk panen. Hasil panen rata-rata 10–12 ton per hektar.
Keunggulannya tahan terhadap hama dan penyakit jamur.
2. Benih Padi M400
Tahan terhadap hama, rebah, dan cuaca ekstrem. Produksi panen mencapai 8,8–11 ton per hektar, bahkan di Lumajang bisa mencapai 11 ton per hektar.
BACA JUGA:Cara Memperbanyak Anakan Padi, Dijamin Hasil Melimpah, Tidak Butuh Tambahan Biaya
3. Padi Pajajaran
Padi ini memiliki tekstur nasi pulen dan tahan terhadap kerobohan. Hasil panen rata-rata mencapai 8–11 ton per hektar.
4. Padi Cakra Buana 04
Tahan terhadap busuk leher dan hama wereng. Padi ini memiliki batang kokoh dan hasil panen rata-rata 9–12 ton per hektar.
5. Inpari 42 Agritan GSR
Tahan terhadap penyakit, bakteri, dan hama wereng. Produksi panen rata-rata mencapai 10,58 ton per hektar.
BACA JUGA:Padi Istimewa, Umur 70 Hari Panen, Malai Panjang dan Bulir Montok
6. Sertani 14
Padi genjah yang berumur pendek (85 hari). Hasil panen rata-rata 13–15 ton per hektar. Tahan terhadap hama wereng batang coklat dan penyakit lainnya.
7. Padi Sidenuk
Dikenal dengan batang kokoh dan hasil panen rata-rata 8,6–11 ton per hektar. Tahan terhadap berbagai jenis hama.
8. Padi GDA F1 Mapan P05
Mudah dibudidayakan dengan potensi hasil 9,5 ton per hektar. Tahan terhadap tungroh dan hawar daun bakteri.
BACA JUGA:Inilah Varietas Padi Paling Unggul di Indonesia, Hasil Melimpah, Tahan Terhadap Penyakit
9. Benih Padi IF16
Tahan terhadap angin kencang dan hama. Produksi panen bisa mencapai 14 ton per hektar.
10. Benih Padi Basmati Aroma: Cocok untuk daerah pegunungan dan tahan terhadap penyakit hawar daun. Hasil panen rata-rata 8–11 ton per hektar.
11. Padi Tongkol Du
Benih Aceh dengan hasil panen 10–12 ton per hektar, cocok untuk lahan persawahan Aceh.
BACA JUGA:Pengetahuan Baru Menanam Padi, 5 Cara Agar Padi Tahan Roboh, Meski Anakan Banyak dan Bulir Lebat
13. Padi 303 AGT
Memiliki potensi panen 8–11 ton per hektar, cocok untuk sawah irigasi atau tadah hujan.
14. Padi Beras Merah
Memiliki tekstur pulen dan bermanfaat untuk kesehatan. Hasil panen rata-rata 8–11 ton per hektar. (**)