Penampakkan “Si Belang” Masih Membuat Warga Sawah Gambang dan Awi Khawatir
Ilustrasi Harimau Sumatera-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, MAJE - Meski sudah tak terlihat dalam beberapa hari terakhir.
Namun penampakkan “Si Belang” pada awal pekan lalu di kawasan sawah Gambang dan Awi Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur tetap membuat warga setempat khawatir.
BACA JUGA:270 PTPS Resmi Dilantik, Siap Awasi Pelaksanaan Pemungutan Suara
Terlebih dua sawah tadah hujan itu diolah oleh beberapa penduduk desa terdekat.
Cerita penampakan Harimau Sumatera di pagi hari membuat was-was warga. Terlebih saat ini musim hujan, dimana warga mulai mengolah sawah mereka.
"Tentu saja kami masih khawatir. Apalagi yang cerita bukan hanya anak-anak, kami takut mereka datang di saat kami sedang berada di sawah," ujar Yupi (37) petani yang mengolah sawah di kawasan itu.
BACA JUGA:Dalam 10 Bulan Ini, 208 Pasangan di Kaur Ajukan Cerai
Terkait hal itu, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SIK, MH melalui Kapolsek Maje Ipda Alpino, hanya dapat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Terlebih belakang kawasan persawahan penduduk masih hutan belantara yang tentunya tidak bisa diprediksi kehadiran harimau.
"Tetap waspada. Bila menemukan ada tanda-tanda kemunculan (harimau), sebaiknya menyingkir dan melapor," kata Kapolsek.
Sementara Kades Linau Ispi Yulidarmin juga menyampaikan imbauan dan meminta warganya yang memiliki lahan atau sawah di dekat kawasan hutan untuk waspada.
BACA JUGA:Prabowo Minta Para Pengusaha Perhatikan Anak Sekolah, Bila Perlu Iuran Setiap Bulan
Ia juga meminta masyarakat luar desa yang berkebun atau bersawah untuk tidak memancing kehadiran raja hutan.
"Kebetulan yang bersawah sebagian besar bukan warga Linau. Namun kami juga sudah menyampaikan imbauan," ujarnya.