Bekas Galian Tambang Disulap Jadi Tempat Wisata Populer, Danau Biru Sawahlunto di Sumatera Barat Yang Memukau

radarselatan.bacakoran.co - Danau Biru, sebuah danau eksotis di wilayah Sumatera Barat.

Danau ini baru-baru ini dibuka untuk umum, setelah sebelumnya hanya dikunjungi oleh warga setempat.

Sejak resmi dibuka pada tahun 2016, Danau Biru mulai dikenal, bahkan bersaing dalam popularitas dengan Danau Toba di Sumatera Utara.

BACA JUGA:Pesona Danau Sentarum Kapuas, Cocok Untuk Tempat Berlibur dan Ini Daya Tariknya

Secara geografis, danau ini terletak di dataran tinggi yang dikelilingi pepohonan hijau.

Uniknya, Danau Biru tidak terbentuk oleh aktivitas vulkanik, melainkan berasal dari bekas penambangan batubara yang dimulai sejak tahun 1891.

Air yang mengisi danau ini adalah air hujan yang tertampung, dan beberapa orang meyakini bahwa kejernihan airnya berasal dari endapan air bawah tanah.

BACA JUGA:Danau Tertinggi Di Asia Ternyata Ada Di Sumatera, Dikelilingi 7 Puncak Gunung, Pemandangannya Sangat Indah

Keindahan Danau Biru tak perlu diragukan lagi. Airnya yang biru akan berkilau seperti berlian saat terkena sinar matahari. Pengunjung dapat menikmati pemandangan ini dari ketinggian Bukit di samping danau atau langsung dari tepinya.

Selain warna air yang menawan, pepohonan hijau yang mengelilingi danau memberikan kesan seperti bingkai alami. Kombinasi warna ini menciptakan panorama yang indah, layaknya lukisan.

BACA JUGA:Fakta Unik Danau Labuan Cermin Kalimantan Timur, Nyaris Tak Masuk Akal, Namun Itulah Kuasa Tuhan

Saat tiba di area danau, suasananya terasa tenang. Di sekitar danau, masih terdapat gundukan pasir dan tanah sisa tambang, meskipun aktivitas penambangan sudah jauh dari lokasi wisata.

Danau Biru terletak di Tumpuk Tengah, Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, dan berada di kawasan yang juga terkenal akan wisata sejarah.

BACA JUGA:5 Danau Terluas di Indonesia, Danau Ranau Belum Ada Apa Apanya, Danau Toba Tetap Nomor Wahid

Jika berencana untuk mengunjungi danau ini, sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua. Jika tidak, dapat memanfaatkan jasa ojek.

Jarak dari pusat kota sekitar 13 km, dan akan melewati kawasan Puncak Cemara dengan jalan yang sedikit menanjak.

Di Danau Biru, menghabiskan waktu bersama keluarga adalah momen yang sangat berharga.

BACA JUGA:Danau Paniai Di Papua, Masuk Daftar Danau Terindah di Dunia, Cocok Tempat Berlibur

Pengunjung bisa mengadakan piknik di tepi danau sambil menikmati pemandangan. Bagi pecinta kegiatan malam, berkemah di area ini juga diperbolehkan dengan mengikuti peraturan yang berlaku.

Terdapat banyak spot foto yang menarik, baik di atas gundukan tanah maupun di tepi danau. Banyak pasangan juga menggunakan danau ini untuk sesi foto prewedding.

BACA JUGA:Danau Sentani, Terindah Di Papua Yang Sarat Cerita Legenda dan Budaya Masyarakatnya Yang Menarik

Fasilitas di Danau Biru masih dalam tahap pengembangan. Untuk toilet, pengunjung harus meminjam dari desa terdekat, dan hanya ada satu warung kecil yang menjual makanan ringan serta kopi, yang tutup sekitar pukul 15.00.

Terdapat lahan parkir yang dikelola, dan ini juga berfungsi sebagai tempat pembelian tiket.

Kecantikan Danau Biru yang berasal dari bekas tambang batubara perlu dijaga agar tetap menjadi aset wisata yang bernilai tinggi. (**)