Bantu Penyaluran DD, Gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Selasa , 29 Oct 2024 - 18:10

WORKSHOP: Kegiatan workshop di GSG Pemkab Kaur, Selasa 29 Oktober 2024-julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kaur, Selasa 29 Oktober 2024.

Workshop dihadiri seluruh camat dan kepala desa yang ada di Kaur. "Harapan kita, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu sejumlah desa mengelola keuangan dengan baik.

Sehingga penggunaannya secara transparan dan akuntabel serta tidak menimbulkan opini buruk di tengah masyarakat dalam penggunaan DD (Dana Desa)," ujar Bupati Kaur H Lismidianto yang membuka kegiatan.

Lismidianto juga berharap sejumlah desa dapat mengikuti workshop dengan seksama dan memahami dengan baik apa yang disampaikan narasumber.

Menurut Bupati, pengelolaan keuangan yang baik salah satu cermin berhasil atau tidaknya kades memimpin desanya.

“Saya tegaskan agar mengikuti workshop ini dengan serius, karena kita akan mendapatkan penjelasan secara detail dari para narasumber yang ahli dan berkompeten.

mari sama-sama kita tingkatkan pengetahuan dan pemahaman kita," ujar Bupati.

Sementara itu Kepala Perwakilan BPKP Bengkulu Faeshol Cahyo Nugroho menyampaikan kegiatan yang digelar merupakan kolaborasi sejumlah kementerian. Yakni Kementerian Desa-PDT, Kementerian Keuangan, DPR RI dan Pemkab Kaur.

Tujuannya memberikan pemahaman kepada desa tentang pengelolaan keuangan yang baik. Diharapkan desa dapat menggunakan DD secara akuntabel dan transparan.

"Kita berikan penjelasan proses penyaluran DD serta ketentuan. Ketentuan yang harus dipenuhi oleh desa, sehingga pembangunan di desa dapat benar - benar bermanfaat," ujarnya.

bantu penyaluran dd, gelar workshop evaluasi pengelolaan keuangan desa                             radarselatan.bacakoran.co - bintuhan, badan pengawasan keuangan dan pembangunan (bpkp) menggelar workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa di kaur, selasa 29 oktober 2024.
workshop dihadiri seluruh camat dan kepala desa yang ada di kaur. "harapan kita, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu sejumlah desa mengelola keuangan dengan baik.
sehingga penggunaannya secara transparan dan akuntabel serta tidak menimbulkan opini buruk di tengah masyarakat dalam penggunaan dd (dana desa)," ujar bupati kaur h lismidianto yang membuka kegiatan.
baca juga:program uks sd/smp dievaluasi tim dinkes kaur
lismidianto juga berharap sejumlah desa dapat mengikuti workshop dengan seksama dan memahami dengan baik apa yang disampaikan narasumber.
menurut bupati, pengelolaan keuangan yang baik salah satu cermin berhasil atau tidaknya kades memimpin desanya. 
baca juga:surat suara pilgub untuk kaur kurang 423 lembar, 86 lembar ditemukan rusak
“saya tegaskan agar mengikuti workshop ini dengan serius, karena kita akan mendapatkan penjelasan secara detail dari para narasumber yang ahli dan berkompeten.
mari sama-sama kita tingkatkan pengetahuan dan pemahaman kita," ujar bupati.
sementara itu kepala perwakilan bpkp bengkulu faeshol cahyo nugroho menyampaikan kegiatan yang digelar merupakan kolaborasi sejumlah kementerian. yakni kementerian desa-pdt, kementerian keuangan, dpr ri dan pemkab kaur.
baca juga:indonesia gelorakan semangat memiliki mobil produksi dalam negeri
tujuannya memberikan pemahaman kepada desa tentang pengelolaan keuangan yang baik. diharapkan desa dapat menggunakan dd secara akuntabel dan transparan.
"kita berikan penjelasan proses penyaluran dd serta ketentuan. ketentuan yang harus dipenuhi oleh desa, sehingga pembangunan di desa dapat benar - benar bermanfaat," ujarnya.
baca juga:siswa harus bersiap, 5 beasiswa khusus 2025 siap menanti
ia juga mengingatkan agar kades untuk menilai diri sendiri atau self assement selama penggunaan dd agar tidak tidak bermasalah dengan hukum.
hal yang harus diperhatikan, pertama terkait kebijakan pemanfaatan keuangan, pembuatan peraturan terkait apbdes.
baca juga:ratusan sekolah di bengkulu selatan kembali diusulkan dapat komputer
"semoga di tahun mendatang penggunaan dd benar-benar sesuai harapan. jadi harus diperhatikan juga pemanfaatan dd itu sesuai potensi desa," tuturnya. (jul)