Antisipasi Sapi Ngorok, Distan Seluma Larang Warga Beli Sapi Dari Luar Daerah

Masyarakat peternak sapi dan kerbau diminta untuk waspada penyakit sapi ngorok-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Untuk mengantisipasi penularan penyakit sapi ngorok atau Septicaemia Epizootica tidak masuk ke Seluma. Dinas Pertanian (Distan) Seluma meminta masyarakat untuk tidak membeli sapi dari luar daerah.
Dokter Hewan Distan Seluma, drh. David Viter Olele mengatakan penyakit sapi ngorok dapat menyebabkan kematian pada ternak sapi. Terutama jika sapi belum memiliki daya tahan tubuh yang cukup.

BACA JUGA:Hari Ini, Sidang Praperadilan Mantan Bupati Seluma Digelar

BACA JUGA:Langkah Jitu Menghadapi Mobil Overheat, Jangan Panik!

Untuk itu, Ia menyarankan agar masyarakat tidak membeli kerbau atau sapi sakit dari daerah wabah. Terutama dari Bengkulu Selatan dan Kaur yang sudah banyak ditemukan kasus sapi ngorok.
“Agar penyakit ngorok tidak masuk ke Seluma, kami imbau untuk masyarakat khususnya para peternak sapi dan kerbau, agar tak membeli sapi atau kerbau dari daerah yang sudah terinfeksi penyakit ngorok,” ujar David.

BACA JUGA:Pulau Socotra, Sebuah Pulau Di Yaman Yang Menyimpan Banyak Misteri, Berikut 7 Fakta Uniknya

BACA JUGA:La Rinconada Tempat Tertinggi Di Bumi Yang Dihuni Manusia, Emas Berserak, Tapi Masyarakatnya Memperihatinkan

Meskipun di Seluma saat ini belum ada hewan yang terinfeksi penyakit ngorok. Namun sangat perlu diwaspadai karena penyakit tersebut sangat menular.
“Untuk di Kabupaten Seluma sendiri belum ada laporan, tapi tetap perlu diwaspadai,” tegasnya.

BACA JUGA:Kota Nuk di Greenland, Kota Besar yang Diselimuti Es Membeku Sepanjang Tahun

BACA JUGA:Desa Paling Basah Di Dunia, Setiap Hari Turun Hujan, Matahari Sering Tak Muncul Berminggu minggu

Gejala dari pada penyakit ngorok ini, ujar David, ada  bengkak pada dagu/mandibula, keluar suara ngorok, keluar cairan lendir pada hidung, ngiler/hipersalivisasi, demam tinggi, dan kondisi lemah tidak mau makan.
“Perlu menjadi perhatian masyarakat peternak, untuk mencegah penyakit ngorok, kami sarankan melakukan vaksinasi  secara rutin,” pungkasnya.

(rwf)

Tag
Share