Pantai Ngobaran Gunung Kidul, Balinya Yogyakarta Yang Selalu Ramai Didatangi Pengunjung

radarselatan.bacakoran.co - Di wilayah Gunung Kidul Yogyakarta ada objek wisata yang unik memadukan pemandangan alam dan budaya masyarakat lokalnya.

Pantai itu bernama ngobaran yang lazim juga disebut Balinya Yogyakarta.

Pantai ini menawarkan keunikan yang nyaris tidak bisa ditemui di pantai pantai lain selayin di daerah Bali.

BACA JUGA:Pantai Indrayanti Yogyakarta, Lokasi, Tiket Masuk dan Keindahan Pantainya

Pantai ini terletak sekitar 55 km dari pusat Kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam.

Sebelum memasuki area pantai, pengunjung akan dikenakan tiket sebesar Rp 8.000 sudah mencakup asuransi.

Dari gerbang utama, pengunjung bisa mengakses tujuh pantai sekaligus, termasuk Pantai Ngrenehan, Ngobaran, Nguyahan, Tor Hudan, Ngaweh, Midodareni, dan Peyuyon.

Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Kabupaten Gunung Kidul.

BACA JUGA:Keunikan Air Terjun Mursalah, Berada di Bibir Pantai Eksotik

Jalan menuju Pantai Ngobaran masih sempit, tetapi masih bisa dilalui oleh mobil kecil dan minibus.

Setelah tiba di area Ngobaran, pengunjung dikenakan biaya parkir Rp 3.000 untuk sepeda motor.

Sepanjang jalan menuju parkir, terdapat banyak toko yang menjual suvenir seperti topi dan kacamata, serta warung makanan.

Selain itu, ada juga penyewaan kostum ala Bali yang bisa digunakan untuk berfoto.

BACA JUGA:Pantai Jungwok, Pantai Indah di Yogyakarta, Ini Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiketnya

Pantai ini memberikan suasana religius dengan adanya Pura Segara Wukir yang berdiri di atas batu karang.

Pura ini dibangun pada tahun 2003 dan memiliki desain khas pura Hindu. Selain pura, terdapat juga Candi Moyodipo yang digunakan oleh

masyarakat setempat.

Saat berjalan menuju pura, atmosfer Bali semakin terasa, terutama ketika banyak pengunjung mengenakan baju adat Bali.

BACA JUGA:Keindahan Pantai Lange Di Aceh, Pantainya yang Mempesona, Fenomena Air Mancur Alami

Biaya sewa kostum bali Rp 20.000 per set, dan ini tentu menjadi pilihan yang menarik untuk berfoto.

Perlu diingat, bagi wanita yang sedang haid, diharapkan tidak memasuki area pura. Juga, gunakan kain atau selendang saat berada di area pura.

Di dalam pura, pengunjung bisa berfoto menggunakan kamera sendiri atau menyewa jasa fotografer untuk hasil yang lebih maksimal.

BACA JUGA: Pesona Pantai Lampuuk di Aceh, Wisata Perpaduan Pantai dan Pegunungan Yang Memukau, Ini Info Lengkapnya

Apalagi saat hari libur, suasana Bali semakin terasa di pantai ini karena banyaknya pengunjung yang mengenakan kostum adat Bali.

Di pantai ini juga tersedia properti untuk berfoto dengan tarif Rp 3.000 per orang.

Saat turun ke area pantai yang memiliki pasir putih dan air jernih, dengan bebatuan karang yang indah.

Nikmati momen bermain air, tetapi tetap berhati-hati, terutama saat ombak cukup tinggi.

BACA JUGA:Pantai Gunung Kunyit Lampung, Tempat Wisata Viral dan Instagramable, Cocok Untuk Tempat Bersantai

Saat akan menuju prasasti Candi Kejawen, yang konon merupakan lokasi Prabu Brawijaya V melarikan diri dari istana.

Kisah ini menceritakan peristiwa yang terjadi sebelum ia melakukan bakar diri di pantai ini. Nama "Ngobaran" berasal dari kata kobaran. (**)