Bahasa Daerah Kaur Bakal Masuk Pembelajaran di Sekolah

Balai Bahasa Provinsi Bengkulu juga tengah gencar melakukan kegiatan revitalisasi bahasa daerah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Bahasa daerah Kaur bakal masuk dalam mata pelajaran (Mapel) di sekolah. Balai Bahasa Provinsi Bengkulu juga tengah gencar melakukan kegiatan revitalisasi bahasa daerah, termasuk bahasa Kaur.
Beberapa waktu lalu Balai Bahasa Provinsi Bengkuu telah selesai melakukan revitalisasi bahasa Kaur Nasal. Kemudian bahasa Melayu dialek Pasemah.

BACA JUGA:Kersen, Tumbuhan Nostalgia dengan Sejuta Manfaat, Ini Khasiatnya

BACA JUGA:New Honda Vario 250 Bergaya Maxi, Perpaduan Kompak Antara Performa dan Kecanggihan Teknologi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur, Sumari M.Pd mengatakan dirinya beberapa waktu lalu juga telah melakukan monitoring di salah satu SMP di Kecamatan Nasal.
Hasilnya telah ada beberapa karya dari pelajar mulai dari dongeng, cerpen, puisi hingga lagu dalam bahasa Kaur.

BACA JUGA:Keunikan Air Terjun Mursalah, Berada di Bibir Pantai Eksotik

BACA JUGA:Keindahan Panorama Alam dan Spot Paralayang Gunung Embun Lampung

“Salah satu kegiatan yang sekarang tengah gencar dilakukan saat ini adalah revitalisasi bahasa daerah Kaur. Kerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Bengkulu,” kata Sumari.
Disampaikan Sumari, kedepan upaya revitalisasi ini benar-benar akan digodok sedemikian rupa dengan cara dibuatkan Peraturan Bupati (Perbup).

BACA JUGA:Bukan Rekomendasi Oknum Tertentu, Beasiswa PIP Tidak Bisa Cair Tanpa Rekomendasi Kepsek

BACA JUGA:Kantor OPD di Bengkulu Selatan Jadi Sasaran Curanmor, 3 Unit Motor Hilang

Sehingga nantinya akan dimasukkan ke salah satu mata pelajaran (mapel) di sekolah dalam hal ini pelajaran muatan lokal.
“Tentu ini perlu proses panjang. Tapi ini salah satu upaya kita melestarikan bahasa daerah,” tuntas Sumari.

(jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan