Jelang Pilkada, Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu Pastikan Stok Blanko e-KTP Aman
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu memastikan ketersediaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) menjelang Pilkada 2024 tercukupi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu memastikan ketersediaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) menjelang Pilkada 2024 tercukupi.
Stok blangko di Provinsi Bengkulu mencapai 95.699 keping. Sebelumnya juga telah didistribusikan blangko KTP ke 10 kabupaten/Kota sebanyak 11 ribu keping.
BACA JUGA:Kampanye Pilkada Dimulai Lusa, Gusnan dan Rifai Wajib Cuti
BACA JUGA:100 Disabilitas di Kabupaten Kaur Dapat Bansos
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Syahjudin, mengatakan stok blangko tersebut tersedia di Dinas Dukcapil kabupaten/kota dan provinsi.
"Dengan adanya stok blangko ini kita mendorong agar wajib KTP segera melakukan perekaman data," kata Syahjudin, Minggu (22/9/2024).
BACA JUGA:SMK di Bengkulu Selatan Sudah Implementasikan Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:DPT Diumumkan, KPU Minta Cek Data dan Tanggapan Masyarakat
Syahjudin mengatakan perekaman data KTP elektronik untuk warga yang pindah domisili, pemilih potensial atau yang baru berusia 17 tahun.
Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melakukan perekaman data KTP elektronik untuk anak usia 17 tahun dan juga yang memasuki usia 17 tahun.
BACA JUGA:Kemenag Dorong Kemajauan Lembaga MTs
BACA JUGA:Data Siswa Rawan Dipermainkan, Kadisdikbud Warning Kepala Sekolah
"Upaya jemput bola dilakukan guna memaksimalkan capaian perekaman KTP bagi wajib KTP," ujar Syahjudin.
Syahjudin mengatakan, jika nantinya stok blangko menipis, maka pihaknya akan mengajukan lagi kepada pemerintah pusat. Saat ini stok blangko yang terdapat di Dukcapil Provinsi sebanyak 26.000 keping.
BACA JUGA:Dianggarkan Rp 632 Juta, Jalan Sidosari Mulai Dihotmix
BACA JUGA:Rohidin: Saya Tak Ingin Dengar Ada Siswa Putus Sekolah
"Jika stok menipis, kita akan ajukan lagi. Jadi wajib KTP tidak perlu khawatir kehabisan blangko KTP," ujarnya.
Seperti diketahui, jumlah pemilih pemula pada daftar penduduk potensial pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 di wilayah tersebut mencapai 63.900 orang.
(cia)