Pesona dan Legenda Pantai Way Hawang, Pantai Nan Indah di Kabupaten Kaur, Bengkulu

Reporter: sahri senadi |

Editor: Sahri |

Senin , 23 Sep 2024 - 07:45

Keidahan dan legenda pantai way hawang di kaur-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

pesona dan legenda pantai way hawang, pantai nan indah di kabupaten kaur, bengkulu                             radarselatan.bacakoran.co - pantai way hawang terletak di kabupaten kaur, provinsi bengkulu. 
selain keindahan alamnya yang luar biasa, pantai ini juga menyimpan legenda dan mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat.
pintu akses masuk ke pantai way hawang berada di desa way hawang, kecamatan maje, kabupaten kaur. dari sini, pengunjung bisa langsung masuk ke area pantai, dan aksesnya gratis.
baca juga:pantai tapak kera, destinasi wisata memukau di lampung selatan, cocok untuk tempat berlibur bersama keluarga
pantainya masih alami, keindahan pantainya sangat menawan. sayangnya pantai ini kurang terawat.
di sini ada sebuah batu yang konon terkait dengan kerajaan majapahit. mitosnya batu ini merupakan jelmaan sebuah kapal yang dikutuk oleh si pahit lidah menjadi batu.
pantai ini masih sangat sepi, cocok untuk refreshing dan healing. pasir putihnya memang luar biasa menarik.
selain pemandangan luas dengan pasir putih dan laut biru, di pinggir pantai kita bisa bersantai di bawah pohon kelapa yang rimbun. 
baca juga:pantai marina di kalianda lampung, luas dan banyak spot fotonya, biaya masuk murah
keberadaan batu karang di sekitar pantai juga menambah pesonanya.
biasanya, saat momen-momen tertentu seperti lebaran atau tahun baru, pantai ini menjadi sangat ramai.
pantai ini juga memiliki kisah legenda. konon, ada seorang saudagar kaya bersandar di dekat pantai itu. 
saat bersamaan si pahit lidah manusia sakti dari sumatera selatan yang sedang mengembara juga sedang berada di pantai itu.
baca juga:mirip pantai sanur di bali, inilah 5 pantai terbaik di sumatera yang indah dan menawan
si pahit lidah kemudian berteriak memanggil orang di atas kapal, namun tidak ada jawaban.
karena marah, akhirnya si pahit lidah menyumpahi kapal beserta seluruh isinya agar berubah menjadi batu.
sumpah si pahit lidah menjadi kenyataan, konon kapal itu berubah menjadi batu yang saat ini disebut masyarakat sekitar dengan sebutan batu jung. (**)