Warga Desa Selali Butuh Jembatan Penghubung Menuju Hamparan Sawah

Reporter: Wawan |

Editor: Sahri Senadi |

Sabtu , 21 Sep 2024 - 18:00

RAPAT : Warga Desa Selali Kecamatan Pino Raya menggelar rapat untuk menyampaikan usulan pembangunan jembatan penghubung menuju hamparan sawah-wawan-radarselatan.bacakoran.co

warga desa selali butuh jembatan penghubung menuju hamparan sawah                            radarselatan.bacakoran.co - pino raya, warga desa selali kecamatan pino raya membutuhkan jembatan penghubung menuju hamparan sawah.
atas nama masyarakat pemerintah desa (pemdes) selali  mengusulkan pembangunan jembatan penghubung ke ataran sawah kecil sepanjang kurang lebih 42 meter dengan lebar 3 meter.
baca juga:data statistik jadi penentu pengentasan kemiskinan
baca juga:desa pagar banyu sulap kolam pemancingan jadi lokasi wisata
usulan tersebut sudah dirembukan melalui musyarawah di desa melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat setempat dan sudah disampaikan ke pemerintah provinsi bengkulu.
mengingat jembatan tersebut menjadi akses penting untuk kelancaran transportasi petani. kepala desa selali, mirzoni amiri menuturkan,
baca juga:bupati seluma: jelang pilkada hindari fitnah keji
baca juga:bupati minta pemdes tidak setengah hati kembangkan objek wisata
bahwa permasalahan jembatan penghubung menuju ataran persawahan di desa selali sudah dikemukakan dalam forum rapat melibatkan masyarakat dan pihak terkait, namu sudah disepakati pembangunan di usulkan ke pemerintah provinsi di tahun 2025 nanti. 
"kita berharap betul dukungan pemerintah mensukseskan pembangunan jembatan penghubung menuju ataran sawah kecil dibangun sesuai harapan warga," ungkap mirzoni amiri.
baca juga:soal pengelolaan parkir pemprov bengkulu keluarkan surat sakti
baca juga:siapa unsur pimpinan dprd kaur defenitif, ini kata sekwan
dikatakan mirzoni amiri, pembangunan jembatan bila itu dilaksanakan tidak dipungkiri menjadi mempermudah akses warga mengangkut hasil pertanian serta mengurangi pengeluaran,
serta membuat semakin lancarnya arus lalu lintas, menghemat waktu dan biaya dan dapat merangsang tumbuhnya aktivitas perekonomian baru. 
baca juga:jalan berlumpur, warga butuh hotmix
baca juga:bobol rumah, pemuda kaur diringkus polisi, satu tersangka dpo
"selama ini msyarakat harus melalui jalur memutar untuk menuju sawahnya lantaran belum ada jembatan sehingg tidak efisien.
petani menginginkan jalur yang pendek dan mudah dilalui. diantara solusi yang bisa dilakukan adalah membangun jembatan penghubung," pungkasnya. (one)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 22 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan