Tanpa Dokter THT, Tahun Depan RSUD Kontrak Dokter Pribumi

RSUD Kaur-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BINTUHAN – Selama ini tenaga medis terutama dokter spesialis enggan lama lama bertugas di Kabupaten Kaur. Akibatnya Rumah Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kaur kesulitan mendapatkan dokter spesialis. Bahkan saat ini RSUD Kaur tidak memiliki dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT).

Menyikapi hal itu, tahun 2024 mendatang RSUD Kabupaten Kaur akan merekrut dokter spesialis THT demi memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kaur. Bahkan rencananya akan merekrut dokter yang berasal dari Kaur atau pribumi dengan harapan betah tinggal di Kaur. "Setelah kita meraih nilai paripurna dari survei yang dilakukan tim surveior Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) kurangnya dokter spesialis masih menjadi catatan, makanya tahun depan dokter THT ini menjadi prioritas utama kami," kata Direktur RSUD Kaur dr. Leppi Agung Wahyudi, Selasa (31/10).

Dikatakannya, dokter spesialis THT memang tidak pernah ada di RSUD Kaur semenjak pertama berdiri. Akibatnya, pasien yang menderita penyakit telinga hidung dan tenggorokan harus dirujuk ke rumah RSUD Manna ataupun langsung ke Kota Bengkulu. "Alhamdulillah setelah kita lakukan komunikasi rupanya ada putri daerah Kaur yang siap bertugas, makanya tahun depan kontak akan kita jalin," kita Leppi.

Dijelaskannya, kurangnya peminat dokter untuk bekerja di Kabupaten Kaur diantaranya gaji  tidak sebesar ketika bekerja di rumah sakit besar, lokasi Kabupaten Kaur yang jauh dengan perkotaan juga menjadi alasan mengapa banyak dokter spesialis THT tidak betah. (jul)

Tag
Share