RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Plh. Kadisdikbud Bengkulu Selatan (BS) mengingatkan masyarakat agar jangan melupakan sejarah dan budaya daerah.
Termasuk di dalamnya yaitu adat istiadat dan budaya lokal. Ke depan sekolah diwajibkan mempelajari kesenian daerah.
BACA JUGA:Warga Miskin Jangan Ragu Melapor Jika Sedang Sakit
BACA JUGA:Harga Beras Naik Lagi, DKP Segera Salurkan Beras Bapang
Dikatakan Lusi, sudah sepatutnya generasi penerus menjaga adat istiadat dan budaya daerah. Kalau tidak, siapa lagi yang akan menjaganya.
Seperti di Bumi Sekundang Setungguan ini, Lusi menyebut bahwa banyak sekali sejarah dan budaya peninggalan nenek moyang yang mesti dijaga. Di antaranya tari andun, tari napah, tari pisau duau, seni dendang dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Pemkab Bengkulu Selatan Segera Diumumkan, Catat Jadwalnya!
BACA JUGA:Kodim 0425 Siapkan 155 Personel Amankan Pilkada Seluma
"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah dan budaya daerah. Nanti setiap sekolah akan kita wajibkan mempelajari kesenian daerah," tutur Lusi.
BACA JUGA:Pencairan TPP ASN Kaur Belum Juga Rampung
BACA JUGA:Baznas Kaur Baru Kumpulkan 50 Persen Dari Target Zakat ASN
Dijelaskan Lusi, salah satu contoh tarian lokal yang merupakan warisan nenek moyang Suku Serawai yaitu tari pisau duau. Tari ini merupakan sebuah tarian langka berusia ribuan tahun dari Suku Serawai di Provinsi Bengkulu.
Oleh karena itu, ia berharap agar adat dan budaya lokal harus tetap terjaga hingga akhir zaman nanti.
BACA JUGA:Logistik Pemilu Seluma 2024 Segera Dilelang
BACA JUGA:DPRD Seluma Tak Cukup Waktu Bahas APBD Perubahan