Perjalanan ke curug sekaligus menjadi olahraga karena jalur ini membutuhkan tenaga ekstra saat perjalanan pulang.
Di tengah perjalanan, ada cabang jalan menuju Sendang Bidadari.
BACA JUGA:Curug Balong Endah, Menyegarkan Diri di Air Terjun Terindah Bogor
Tempat ini tersembunyi, dengan kolam berair jernih yang dipercaya menjadi tempat mandi para bidadari dalam legenda lokal.
Jalan menuju sendang menawarkan pemandangan tebing batu di satu sisi dan aliran sungai di sisi lainnya. Meskipun aman, area ini tetap dilengkapi pembatas besi untuk keselamatan pengunjung.
Selanjutnya, Kedung Pete adalah tujuan lain yang menarik. Kedung ini merupakan ceruk air yang lebih dalam dan luas, dengan kedalaman mencapai 5-6 meter.
Dahulu, sering ada atraksi warga lokal melompat dari ketinggian ke air, namun cuaca tidak selalu mendukung untuk aktivitas tersebut.
BACA JUGA:Curug Panjang, Air Terjun Unik dan Alami di Bogor, Keindahannya Memanjakan Mata
Setelah puas menjelajahi Kedung Pete, pengunjung bisa beristirahat di salah satu warung sekitar untuk menikmati kuliner khas Purwokerto, seperti pecel kecombrang dan mendoan.
Suasana khas pegunungan yang sejuk dan asri membuat momen istirahat semakin nyaman.
Curug Telu, dengan tiga air terjun yang masing-masing memiliki ketinggian sekitar 22 hingga 25 meter, menjadi puncak dari perjalanan wisata.
Suara gemericik air dan pemandangan hijau di sekelilingnya menciptakan suasana yang menenangkan dan cocok untuk relaksasi.
BACA JUGA:Curug Cigentis, Air Terjun Menawan di Karawang, Menyimpan Mitos dan Sejarah
Pepohonan besar yang dibiarkan tumbuh alami menambah kesegaran udara, dan bebatuan besar di sekitar curug menyediakan tempat ideal untuk duduk dan menikmati pemandangan.
Meski sudah betah berada di Curug Telu, cuaca yang mendung memaksa saya untuk segera kembali. Meskipun begitu, pengalaman menikmati keindahan alam Curug Telu, Sendang Bidadari, dan Kedung Pete adalah kenangan yang tak terlupakan.(**)