radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Sebanyak tukang bangunan di Bengkulu Selatan mengikuti uji kompetensi atau Job Desk. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan para tukang bangunan.
Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Selatan khusus tukang spesialis pasang batu bata. Sehingga nantinya dalam pengerjaan infrastruktur di Bengkulu Selatan sudah mempunyai tukang yang terampil dan bersertifikat.
BACA JUGA:2 Bulan Menjelang Pelantikan, Ini Calon Pimpinan DPRD Bengkulu Selatan
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Selatan, Teddy Setiawan melalui Kabid Jasa Konstruksi (Jakon), Dwi Eka Nopriyanti menyampaikan untuk job desk adalah penjabaran kerja, jabatan, dan tanggung jawab seorang pekerja yang ada di PUPR sebanyak 25 job desk seperti tukang kayu, tukang semen, tukang cat, dan sebagainya.
BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru, Guru Diminta Fokus, Jangan Pikirkan Soal Mutasi
"Dengan harapan kalau kita mempunyai tukang bersertifikat maka mutu dalam pekerjaannya bagus. Jangan sampai tukang bekerja asal-asalan, apalagi untuk pembangunan yang menggunakan APBN ataupun APBD diharapkan bisa bertahan lama dengan pemanfaatannya," papar Dwi.
BACA JUGA:Bawaslu Kaur Dirikan Posko Kawal Hak Pilih
Disampaikan Dwi, sesuai amanat undang-undang, semua kegiatan kontruksi menggunakan dana APBN, APBD wajib hukumnya memakai tenaga yang terampil bersertifikat.
BACA JUGA:Hari Ini 4 Kapolsek Baru Jajaran Polres Kaur Mulai Bertugas
"Tugas dari bidang jasa konstruksi sangatlah banyak, yaitu dari sistem perencanaan harus dikuasai, mengawasi tender dan kontrak, mengawasi pekerjaan dan hasil pekerjaan sampai ke pemanfaatan bangunan yang akan dibangun," terang Dwi.
BACA JUGA:Perambah Meraja Lela, Kerusakan Hutan Lindung di Bukit Barisan Makin Parah
Untuk meningkatkan keahlian para tukang bangunan ini, Dinas PUPR Bengkulu Selatan sekarang ini melakukan uji kompetensi yang diikuti 30 tukang bangunan.
"Hasil ujian nantinya menentukan tukang berkompeten atau tidak. Mereka yang dinyatakan berkompeten akan menerima sertifikat dari Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) bekerjasama dengan pihak BJKW II Palembang. (one)