Penanganan Sampah, Harus Libatkan Semua Pihak

Sabtu 11 May 2024 - 18:00 WIB
Reporter : Wawan
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Tingkat kesadaran masyarakat Bengkulu Selatan menjaga kebersihan lingkungan tergolong rendah.

Terbukti masih ditemukannya warga membuang sampah disembarang tempat, mulai dari pinggir jalan, sungai dan lahan lahan kosong.

BACA JUGA:Puluhan Ternak Sapi Mati Mendadak, Peternak Kalang Kabut

Untuk mengatasi persoalan sampah ini, perlu kerjasama semua pihak. "Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dari sampah juga dapat menimbulkan bencana yang lebih besar seperti banjir.

Bencana banjir tidak hanya disebabkan oleh hujan lebat, tetapi juga karena sampah yang dibuang sembarangan ke sungai atau selokan," kata Kepala Bapeda-Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljuhari melalui Kabid Perumahan Sumberdaya Infrastruktur (PSI ), Dwi Prian Dona, MT.

BACA JUGA:Hasil Seleksi JPT Pratama Provinsi Bengkulu Segera ke KASN

Dikatakan Dwi, kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) diharapkan memberikan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dalam hal ini pemisahan sampah organik dan anorganik.

Pentingnya mengelola sampah sehingga dapat menekan volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPA).

BACA JUGA:PPK Diminta Bersabar, Penerbitan NI Masih Tunggu Petunjuk

"Melalui kegiatan PPM ini, masyarakat diajak untuk memperhatikan lingkungannya, dengan memilih dan memilah sampah yang masih dapat di daur ulang untuk selanjutnya dijual atau dijadikan barang bernilai.

Sedangkan untuk sampah organik atau sampah dapur, masyarakat dapat mengelolanya secara mandiri menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk," kata Dwi.

BACA JUGA:Kementrian PUPR Cek Kawasan DDTS Bengkulu

Pihak Kelurahan dan Pemerintah desa (Pemdes) sudah diminta untuk menajamkan program  pengelolaan sampah, agar lebih bernilai ekonomis.

"Keterlibatan pihak kelurahan dan Pemdes dalam penanganan sampah seperti menyediakan motor roda tiga serta tempat tong sampah sangat membantu meringankan pihak DLHK selaku OPD teknis," pungkas Dwi.

BACA JUGA:Kasus Tukar Guling Lahan di Seluma, Jaksa Kembali Periksa Mantan Pejabat BPN

Kategori :