radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Jajaran polres Kaur melakukan pengamanan umat Nasrani menjalankan ibadah kenaikan Isa Al-Masih dibeberapa tempat.
Pengamanan dilakukan ekstra ketat di berapa Greja di Kabupaten Kaur. Sebelum dilakukan pengamanan juga sempat dilakukan pemeriksaan oleh tim jinak bom (Jibom) Brimobda Polda Bengkulu.
BACA JUGA:Peminat Kurang, KPU Perpanjang Pendaftaran PPS 70 Desa
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si, disampaikan Kasi Humas AKP Joni Sialen menyebut ada 6 greja di Kabupaten Kaur yang dikawal. Tiga greja di Kecamatan Maje, dua Di Kecamatan Nasal dan satu di Kecamatan Kaur Selatan.
BACA JUGA:KPU Belum Keluarkan Peraturan Terbaru Tentang Calon Kada, Parpol Galau?
"Ada enam tempat ibadat Nasrani di Kaur yang kami jaga," ujar Kasi Humas.
BACA JUGA:Tiga Guru Seluma Diutus ke Perpusnas Untuk Membaca Surat Ulu
Seperti di gereja yang berada di Desa Parda Suka Kecamatan Maje, kegiatan berlangsung sejak Pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Di tiga rumah ibadat itu mendapat pengamanan super ketat dari personil Polsek Maje di Gereja GEKISIA jumlah Jema'at sekitra 100 Orang pengamanan dipimpin langsung Kapolsek Maje Iptu Ferdiansyah,SH dibantu sejumlah personil Polsek dan 6 Orang, Anggota Jibom Satuan Brimob Polda Bengkulu dan 5 Orang Anggota Kompi Brimob Nusuk.
BACA JUGA:Percepat Transpormasi Digital di Daerah, Ini Langkah Diskominfo
"Di Maje ada tiga gereja, Nasal dua gereja dan Kaur Selatan 1 gereja, sistem pengamannya sama dilakukan oleh tim," tegas Joni. (jul)