radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Pertanian Kaur meminta sejumlah petani kelapa sawit menyampaikan usulan bantuan bibit bila memiliki tanaman kelapa sawit yang gagal berbuah atau sudah layak diremajakan.
Hal itu dalam rangka rencana usulan replanting (peremajaan) kelapa sawit yang akan diajukan ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
BACA JUGA:Pentingnya Gizi Berimbang Dalam Menekan Stunting!
“Silakan bila ada warga yang memiliki sawit gagal atau ingin melakukan peremajaan. Nanti akan kita himpun untuk diajukan usulan,” ujar Kepala Dispertan Kaur, Kastilon Sirat, S.Sos, kemarin (29/4/2024).
BACA JUGA:Launching Senam Haji Indonesia, 136 CJH Bengkulu Selatan Ikuti Tes Kebugaran
Disampaikannya, usulan peremajaan ini dapat disampaikan bila banyak kelapa sawit di Kaur yang mengalami gagal berbuah atau sudah tua dan layak untuk dilakukan penggantian bibit.
BACA JUGA:Optimis Realisasi Capaian PBB-P2 Sesuai Harapan Meski Target Naik Rp 75 Juta
Ia mengharapkan para petani dapat menyusun kebutuhan bibit termasuk pupuk untuk peremajaan sawit sendiri.
“Ini sudah kita sampaikan kepada sejumlah petani. Sejak beberapa waktu yang lalu saat ini kami masih melakukan pendataan untuk usulan ini,” ujarnya.
BACA JUGA:KNPI Kota Bengkulu Desak Pemerintah Daerah Selesaikan Persoalan Sampah
Menurutnya bila melihat dari program pemerintah dan sudah diterapkan di sejumlah daerah lain. Usulan peremajaan ini nantinya akan dibiayai oleh Kementan untuk menggantikan tanaman, petani akan dibantu bibit hingga proses pemupukan awal. Tentu halnya bibit yang akan diberikan juga tidak sembarangan namun dengan kualitas baik.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Kantongi Identitas Pemesan Narkoba di Rutan
“Banyak penyebab kegagalan sejumlah petani sawit, salah satunya kualitas bibit yang buruk, hingga salah dalam perawatan,” tegasnya. (jul)