radarselatan.bacakoran.co - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Darjana, menyebut salah satu upaya dalam menjaga stabilitas harga di pasaran dengan membangun toko pangan.
Salah satu yang sedang dibangun adalah toko pangan “Ado Galo” yang dibuka oleh Pemerintah Kota Bengkulu bekerja sama dengan Bank Indonesia.
BACA JUGA:Waspada Bencana Akibat Hujan Lebat
"Tadi bersama Pj walikota telah berkunjung ke calon lokasi toko pangan Ado Galo," kata Darjana. Darjana mengatakan, awal Maret ini, toko pangan “Ado Galo” itu akan dibuka. Toko pangan ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat dalam berbelanja.
BACA JUGA:Masih Banyak Desa Tak Maksimal Terapkan Perdes Ternak
Toko pangan itu dibuka dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriyah.
Darjana mengatakan, BI terus membantu pemerintah daera dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan di tengah-tengah masyarakat. Salah satu upaya tersebut melalui pembangunan toko pangan.
BACA JUGA:Desa Diminta Serius Atasi Sampah
"Kita akan buat tokonya cantik dan semenarik mungkin agar masyarakat betah," kata Darjana. Terpisah, Pj. Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, mengatakan Pemkot bekerja sama dengan BBI perwakilan Bengkulu serta Bulog tengah mempersiapkan toko pangan Ado Galo. Toko ini direncanakan akan mulai beroperasi awal Maret 2024.
BACA JUGA:Kemarau Berlalu, Hasil Panen Sawit Masih Merosot
Nantinya, saat toko telah beroperasi, semua bahan kebutuhan pokok akan disediakan. Mulai dari beras, minyak goreng, cabai, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Banyak Sawah Jadi Kebun Sawit, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata
"Tentunya bahan pangan yang dijual akan lebih murah dan kualitas premium," kata Arif. (cia)