KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin sangat memprioritaskan pendidikan anak didik sekolah.
Adapun langkah yang dilakukan yakni dengan peningkatan kualitas gizi anak agar terhindar dari stunting atau kekerdilan.
Melalui tim penanganan stunting, Bupati minta agar data anak dicek secara detail. Bahkan, Bupati telah memerintah Dinkes Bengkulu Selatan untuk rutin memeriksa kesehatan (rikkes) anak.
"Sebagai menjunjung program Indonesia emas 2040. Maka mulai saat ini gizi dan pendidikan anak usia dini harus diperhatikan. Dinkes harus intens turun tangan," ujar Bupati.
BACA JUGA:Sekdishub Bengkulu Selatan Minta Ortu Lapor Jika Ada Sekolah Perintahkan Siswa Beli Buku
BACA JUGA:Perkuat Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting
Lanjut Bupati, pihaknya telah melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah. Hasilnya, Anak-anak pendidikan usia dini hingga pendidikan dasar di Bengkulu Selatan tumbuh dengan baik doptimal.
"Nanti juga akan didampingi TP PKK Bengkulu Selatan, termasuk ke keluarga juga akan dilakukan pendekatan yang masif," jelas Rifa'i.
BACA JUGA:Apa Kabar Wacana Pemutihan Pajak Kendaraan?
BACA JUGA:Verifikasi Renstra OPD Terus Dilakukan, Mempertegas Perencanaan Pembangunan
Terpisah, Kadinkes Bengkulu Selatan Didi Ruslan mengamini instruksi yang disampaikan Bupati. Menurut Didi, pihaknya telah melakukan pendekatan penguatan gizi melalui program Gaek Asuh Stunting dan juga pembagian vitamin gratis.
"Nanti menjelang penilaian sumatif dan penilaian akhir semester, kami akan kembali turun ke sekolah. InsyaAllah nanti juga akan diberikan vitamin," pungkasnya.
(rzn)