KOTA MANNA - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Eceran Rasa Grosir (EraGro) 2025 sebagai langkah konkret menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan strategis.
Program ini diadakan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, tanpa mengurangi kualitas dan kelancaran distribusi pangan.
BACA JUGA:Sukseskan Program Bantu Rakyat, Pemdes di Bengkulu Selatan Diminta Dukung Program Pemerintah Daerah
Gerakan Pangan Murah EraGro 2025 telah sukses dilaksankan yang terpusat di halaman kantor Dinas Ketahahan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin kemarin (15/09/2025).
"Semoga dengan adanya program Gerakan Pangan Murah Era Gro ini, masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan bisa terbantu dan bermanfaat dengan belanja hemat di bawah harga pasar, program ini rutin akan kami lakukan, bahkan disetiap wilayah kecamatan," kata Kepala DKP Bengkulu Selatan, Ir.Susmantio, MM.
Dikatakan Suamanto, Gerakan Pangan Murah EraGro ini sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Serta sebagai langkah konkret menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan strategis, dan upaya ini menjadi salah satu instrumen penting menghadapi dinamika harga pangan di tahun 2025.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Keluarkan Edaran Terkait Seleksi JPTP
“Gerakan Pangan Murah EraGro ini hadir untuk memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, tanpa mengurangi kualitas dan kelancaran distribusi,” pungkasnya.
Lebih lanjut Suamnto menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar sesuai intruksi presiden Prabowo dalam menjaga stabilitas pasokan harga pangan tahun 2025.
Adapun sejumlah komoditas pangan utama seperti beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah dan putih, hingga cabai disediakan dengan harga lebih rendah dari pasaran.
BACA JUGA:APBD Perubahan Dukung Program Percepatan Pembangunan Nasional
"Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan menargetkan inflasi pangan terkendali, daya beli masyarakat tetap terjaga, serta terciptanya kedaulatan pangan nasional," pungkasnya. (one)