Dikatakan Suprapto, rekonstruksi ini untuk mengetahui persis kejadian pada peristiwa pembunuhan secara visual.
Adegan rekonstruksi yang diperagakan merupakan hasil keterangan pada pemeriksaan terhadap tersangka dan para saksi yang tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Di samping itu rekonstruksi tidak dilakukan di lokasi TKP sebenarnya, karena menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Kaur Perkuat Konektivitas Digital untuk Meningkatkan Pelayanan Publik
“Rekonstruksi merupakan terjemahan dari BAP yang diberikan saat pemeriksaan tersangka dan saksi, ini nanti digunakan untuk proses pemberkasan kami dan digunakan untuk penuntutan pembuktian. Setelah ini, penyidik nantinya akan melengkapi berkas untuk dikirim ke kejaksaan,” jelasnya.
Sebelumnya diketahui juga pengakuan tersangka keributan itu juga dipicu lantaran sang tersangka sering main tik tok dan tak jarang mengirim hadiah (gif) kepada orang lain saat live, baik pria maupun wanita. Sehingga sang istri curiga tersangka selingkuh dengan wanita idaman lain. (jul)