radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - DPRD Kabupaten Kaur menggelar Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Rapat ini merupakan agenda rutin tahunan untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI jelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Rapat Paripurna Istimewa HUT RI ke-80 di Seluma Berlangsung Khidmat
Ketua DPRD Kabupaten Kaur, Januardi, membuka rapat sekaligus berpesan bahwa momentum sakral 16 Agustus 1945 tidak akan dilupakan masyarakat Indonesia.
"Mengenang momentum bersejarah pendiri bangsa mengobarkan semangat pejuangan dan pengabdian yang luar biasa," terangnya.
Dalam pidatonya, Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto memaparkan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.
Presiden menggarisbawahi pertumbuhan ekonomi, petani nelayan, rumah layak huni, fasilitas kesehatan, guru, kemiskinan, gizi anak balita ibu hamil.
"Ekonomi kuartal II 2025 mencapai 5,12%. Investasi semester I 2025 mencapai Rp942 triliun, naik 13,6% dari tahun sebelumnya," paparnya.
BACA JUGA:Kaur Luncurkan Program Pendidikan Inklusif
Bupati Kaur, Gusril Pausi S.Sos M.A.P yang hadir dalam rapat paripurna tersebut, menegaskan bahwa Pemkab Kaur mendukung penuh program-program dari pemerintah pusat melalui berbagai program yang sudah ada.
"Saat ini sejumlah kegiatan program sejalan dengan pemerintah pusat terus berlangsung, salah satunya yang berkaitan dengan rencana pembangunan kampung nelayan merah putih yang ada di Desa Merpas Kecamatan Nasal," kata Bupati Kaur.
Selain itu, Bupati Kaur juga menyebutkan program Sekolah Rakyat yang ada di Kabupaten Kaur serta pembangunan gedungnya akan dilakukan dalam waktu dekat. Sementara anak didiknya mulai kemarin sudah mengikuti Mas Pengenalan Sekolah (MPLS).
BACA JUGA:Penyegaran Honda Revo, Tampil Lebih Sporty, Warna Terinspirasi CBR Series
"Ini semua program pemerintah pusat tentu Kabupaten Kaur mendapatkan bantuan yang luar biasa belum lagi program makanan gizi gratis (MBG) yang saat ini sudah berjalan selama beberapa bulan," tegas Gusril
Dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani juga turut menyinggung masalah internasional, seperti konflik Kamboja dan Thailand dan kondisi di Gaza, Palestina.