radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis mulai melakukan renovasi lokasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Kaur.
Kegiatan renovasi ini digelar oleh PT Nindya Karya sebagai perusahaan pelaksana yang merupakan BUMN.
BACA JUGA:RS Enggano Masuk Agenda Prioritas Pemerintah
"Hari ini kita melakukan pengecekan reorientasi lokasi di mana nanti di tanggal 14 nanti akan mulai proses pengecekan kesehatan siswa. Ada 24 gedung yang di renovasi nanti akan menampung 100 siswa," ujar Muhammad Jarnawi, M.Ps kordinator Pelaksana Kegiatan Sekolah Rakyat, Kamis 10 Juli 2025.
Renovasi Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Musnahkan 1 Kg Narkoba, Ribuan Pil dan Miras
Dengan renovasi ini, diharapkan Sekolah Rakyat dapat menjadi tempat belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi siswa.
"Ada Rp 7,7 miliar yang dikucurkan oleh Kementerian untuk inovasi mulai dari kebutuhan fasilitas gedung hingga kebutuhan asrama," kata Kepala Diskominfo SP Kaur Jarnawi.
BACA JUGA:BKD Provinsi Bengkulu Tertibkan Jabatan Fungsional
Dengan selesainya renovasi Sekolah Rakyat, siswa dapat memulai tahun ajaran baru di fasilitas yang lebih baik. Ia menyebut di tahun 2025 ini renovasi gedung sementara. Sedangkan di 2026 nanti pembangunan gedung baru di lokasi yang berbeda.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Siapkan Lahan Untuk Program 3 Juta Rumah
"Alhamdulillah untuk lahan sekolah rakyat di Desa Cecupan Kecamatan Tetap itu sudah diverifikasi dan Alhamdulillah kita diterima untuk dilanjutkan, nanti di 2026 maka ada pembangunan dan perkiraan pembiayaannya Rp 100 sampai Rp 200 miliar nanti," kata Jarnawi.
Pihak pelaksana, PT. Nindya Karya, telah mulai melakukan renovasi gedung Sekolah Rakyat. Renovasi ini meliputi perbaikan atap, lantai, dan plafon bangunan, termasuk pembangunan toilet.
BACA JUGA:Dewan Seluma Setuju TPP PNS Dikurangi Untuk Tutupi Kekurangan Anggaran Daerah, Syaratnya…
"Ada rencana penambahan sekitar 25 orang jadi nanti untuk bekerja kurang lebih 80 orang nah harapannya memang dengan adanya penambahan jumlah pekerja tersebut target-target yang kita sudah selesai tepat waktu," ungkap Setyo Utomo dari PT Nindya Karya. (jul)