Tak hanya Jepang, merek-merek asal Tiongkok juga menghadirkan mobil hybrid dengan harga kompetitif. Beberapa di antaranya seperti Haval H6 HEV, BYD Sealion 6 DM-i, dan Jaecoo J7 PHEV mengalami penyesuaian harga.
BYD Sealion 6 PHEV, misalnya, kini ditawarkan dengan harga mulai dari 799 juta dong untuk pembeli awal, rekor baru untuk harga mobil plug-in hybrid di Vietnam.
Meski konsep hybrid kini tidak lagi identik dengan segmen premium, namun adopsi dari pabrikan besar tetap terbatas.
Contohnya, Toyota Camry 2025 kini menawarkan varian 2.5 HEV Mid seharga 1,46 miliar dong, lebih murah 70 juta dong dari varian HEV Top, namun tetap menggunakan sistem hybrid yang dapat mengisi daya sendiri (self-charging).
BACA JUGA:Suzuki Ario Terbaru, Reimajinasi Berani Sedan Kompak ke Crossover Hybrid Modern
Teknologi dan Kebijakan Jadi Penopang
Teknologi hybrid memberikan fleksibilitas harga dan efisiensi yang berbeda-beda tergantung jenisnya, dari Mild Hybrid (MHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), hingga Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Mobil HEV bisa menghemat konsumsi bahan bakar hingga 30–40% dibandingkan mobil bensin biasa, sedangkan PHEV dapat berjalan sepenuhnya dengan tenaga listrik untuk jarak pendek.
Kemajuan teknologi, khususnya penurunan harga baterai lithium-ion sebesar 30–40% dalam lima tahun terakhir, turut membantu menurunkan biaya produksi.
Ditambah lagi, insentif pajak bagi kendaraan hybrid, terutama untuk PHEV, membuat harga jual lebih bersahabat di pasar lokal.
BACA JUGA:Suzuki XL7 Beta Hybrid NIK 2025, Mobil Harga Murah, Diskon Besar
Penjualan Hybrid Melonjak
Hasilnya, pasar mobil hybrid di Vietnam menunjukkan pertumbuhan pesat. Dalam lima bulan pertama tahun 2025, total penjualan mobil hybrid mencapai 4.505 unit, naik 57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, berdasarkan data dari Asosiasi Produsen Mobil Vietnam (VAMA).
Namun di balik tren positif ini, konsumen tetap disarankan untuk berhati-hati. Meningkatnya istilah pemasaran dan beragam teknologi yang ditawarkan menuntut pemahaman mendalam dari pembeli.
Memilih mobil hybrid sebaiknya didasarkan pada pengetahuan yang jelas tentang jenis teknologi, kebutuhan penggunaan, serta fitur yang tersedia, agar tidak terjebak dalam "jebakan harga murah" yang bisa menyesatkan. (**)