Bulan Juni, Bengkulu Mengalami Deflasi 0,10 Persen

Rabu 02 Jul 2025 - 16:11 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat, pada bulan Juni 2025, Provinsi Bengkulu mengalami deflasi year-on-year Provinsi Bengkulu sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 106,61. 
Deflasi year on year Kabupaten Muko Muko sebesar 1,34 persen dengan IHK sebesar 105,61 sedangkan Kota Bengkulu mengalami inflasi y-on-y sebesar 0,30 persen dengan IHK sebesar 106,94.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, deflasi di Provinsi Bengkulu terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran.

BACA JUGA:Sidang Rohidin, Saksi Akui Serahkan Uang, Keterangannya Mengejutkan

BACA JUGA:Hyundai N Vision 74, Konsep Mobil Canggih Masa Depan

"Kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang sebesar 1,23 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,44 persen dan kelompok pendidikan sebesar 8,99 persen," kata Win Rizal. 
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y pada Juni 2025, antara lain, cabai merah, sekolah menengah atas, bensin, daging ayam ras, cabai rawit, kentang, tomat, terong, jeruk, dan bawang putih.

BACA JUGA:Hyundai H-1 2025 Resmi Diperkenalkan, Lebih Tangguh, Lebih Stylish, dan Tetap Andal

BACA JUGA:Suzuki S-Cross 2026 Resmi Diperkenalkan, Langsung Menarik Perhatian, Ini Keunggulannya


Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, antara lain, emas perhiasan, santan segar, Sigaret Kretek Mesin (SKM), minyak goreng, sepeda motor, mobil, nasi dengan lauk, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, akademi/ perguruan tinggi, dan udang basah.
Pada bulan Juni 2025, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,40 persen. 

BACA JUGA:9 Motor yang Resmi Disuntik Mati di Indonesia, Nomor 4 Padahal Banyak Peminatnya!

BACA JUGA:Motor Trail SM Sport Resmi Dijual Lebih Murah dari Motor Bebek, Harga Mulai Rp 18 Jutaan!

"Klompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,02 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,46 persen," pungkasnya.

(cia)

Kategori :