radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Penipuan berkedok arisan terus terjadi, polisi mengimbau agar tidak mudah tergoda dan tidak mudah percaya jika ada orang yang mengajak bergabung arisan, sebab banyak modus penipuan.
Di Bengkulu Selatan, sudah banyak yang menjadi korban dan mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat ikut arisan tidak jelas.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Kaur Digulung Polisi, 17 Paket Sabu-sabu dan 3 Paket Ganja Disita
“Modus para penipu semakin banyak, salah satunya berkedok arisan. Masyarakat harus hati-hati dan waspada agar tidak tertipu. Soalnya para pelaku menjalankan aksinya dengan berupaya menyakinkan target sampai teperdaya, supaya tidak jadi korban jangan mudah tergoda” imbau Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu M. Akhyar Anugerah, SH, MH.
BACA JUGA:Penyaluran DBH ke 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Dilakukan Bertahap
Banyak cara yang dilakukan penipu untuk memperdaya korban dengan kedok ikut arisan. Seperti mengajak korban bergabung arisan dengan cara membayar uang rutin setiap bulan/minggu/hari.
Pelaku mengimingi keuntungan besar jika nanti menang arisan. Hal itulah yang membuat korban tergiur.
BACA JUGA:Amankan Aksi Tenaga Honorer, Polres Seluma Terjunkan 176 Personel
Setelah berhasil mengajak korban bergabung, pelaku langsung melancarkan aksinya. Dengan kata-kata yang menyakinkan, korban tidak sadar telah masuk perangkap. Dari situlah pelaku terus menarik uang korban hingga jumlahnya jutaan.
Setelah saatnya korban menang arisan, pelaku biasanya tidak memberikan uang seperti yang dijanjikan sejak awal.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-79, Perkuat Ikatan Polri dan Masyarakat
Pelaku berkilah dengan berbagai alasan. Sementara korban yang sudah masuk perangkap penipuan tidak bisa berbuat banyak.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya jika ada yang menghubungi untuk mengajak bergabung di grup arisan ataupun modus lain. Jangan mudah percaya dengan grup arisan yang tidak jelas. Karena banyak modus penipuan. Jadi harus pintar-pintar supaya tidak jadi korban,” imbau Kasat Reskrim. (yoh)