Kemana Perginya Motor Honda, Yamaha, Suzuki yang Gagal di Pasaran? Ini Jawabannya

Sabtu 21 Jun 2025 - 12:00 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

Radarselatan.bacakoran.co - Tidak semua model sepeda motor yang diluncurkan pabrikan berhasil mencuri perhatian pasar.

Sejumlah produk bahkan harus dihentikan produksinya karena minimnya minat konsumen. Pertanyaannya, ke mana perginya unit-unit motor yang sudah terlanjur diproduksi namun tak laku dijual?

Beberapa contoh motor yang kurang mendapat sambutan hangat di Indonesia datang dari berbagai merek besar. Dari Honda, misalnya, ada Revo Automatic dan CS1 yang gagal mencetak angka penjualan signifikan.

BACA JUGA:9 Motor Legendaris yang Kini Disuntik Mati di Indonesia, Ada Favoritmu?

Yamaha pun pernah mengalami hal serupa lewat model Aerox 125, Lexam, Bison FI, hingga MIOS.

Suzuki juga tak luput dengan deretan produk seperti Skywave, SkyDrive, Hayate, Leds, Sogun, Acelo, SH F115, Bandit 150, dan lainnya yang akhirnya harus berhenti diproduksi.

Ketika keputusan untuk menghentikan produksi diambil, pabrikan menghadapi tantangan baru, mengelola sisa unit yang sudah terlanjur dibuat.

Apalagi, dalam dunia manufaktur, banyak komponen yang dipesan dalam jumlah besar berdasarkan perencanaan awal dan tidak bisa dibatalkan begitu saja.

BACA JUGA:New Yamaha MT-25 2025 Resmi Dirilis, Motor Sport Nake Garang dan Agresif, Hanya Hadir dalam Varian ABS

Misalnya, jika pabrikan sudah memesan 1.000 unit batok lampu dari pemasok, meski motor tersebut akhirnya gagal di pasaran, pesanan tetap harus dibayar dan diselesaikan.

Namun, penghentian produksi tidak dilakukan secara mendadak. Biasanya ada proses analisis pasar terlebih dahulu. Jika tren menunjukkan penurunan minat, maka produksi akan dikurangi secara bertahap. Oleh karena itu, sisa stok motor di gudang umumnya tidak dalam jumlah besar.

Lalu, bagaimana nasib motor yang sudah diproduksi namun belum sempat dikirim ke dealer? Dalam beberapa kasus, unit-unit ini dijual secara internal ke karyawan pabrikan dengan harga miring dan skema kredit ringan.

BACA JUGA:Kove 800X Adventure, Motor Serba Bisa di Semua Medan yang Siap Mengguncang Pasar

Selain itu, ada juga strategi kerja sama dengan instansi pemerintah atau perusahaan yang membutuhkan kendaraan dalam jumlah besar, tentunya dengan penawaran harga khusus.

Tak heran jika di jalanan kita sesekali menjumpai motor-motor "anti-mainstream" seperti Kawasaki Edge, Suzuki Acelo, Suzuki Titan, atau Suzuki Shooter yang digunakan sebagai kendaraan dinas. Motor-motor ini sejatinya adalah unit yang tak laku di pasaran.

Kategori :