radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mendorong pemerintah daerah kabupaten/kota menggelar event-event daerah tanpa menggunakan anggaran APBD.
Pelaksanaan event - event besar bisa melibatkan pihak sponsor.
BACA JUGA:Waspada Peningkatan Kasus DBD, Dua Orang Di Bengkulu Meninggal Dunia
Pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar mendorong ekonomi masyarakat agar dapat bergerak tidak hanya mengandalkan APBD saja.
"Kegiatan bisa dikurangi menggunakan APBD. Contohnya di Rejang Lebong yang akan mengadakan perayaan HUT besar-besaran dan sudah dianggarkan dalam APBD milyaran, saya katakan jangan, tapi gunakan pihak yang lain seperti sponsor dan lainnya. Alhamdulillah ditindaklanjuti," kata Helmi, Minggu (25/5).
Helmi mengatakan, anggaran pemerintah daerah harus diarahkan kepada hal-hal yang benar-benar diperlukan atau diprioritaskan.
BACA JUGA:Raih WTP, Bengkulu Selatan dan Seluma Masih Ada Catatan
Namun event - event besar juga sangat penting dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah. Apalagi kabupaten/kota memiliki objek wisata dan budaya yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Memang saya minta setiap daerah mengadakan event besar agar kemudian UMKM kita dapat bergerak," ujarnya.
Pemprov Bengkulu, kata Helmi juga memiliki beberapa event besar yang rutin diselenggarakan seperti Festival Tabut. Lalu Tabligh Akbar Indonesia berdoa, yang ditargetnya dihadiri 1,5 juga orang.
Para pengunjung yang datang ditargetkan bukan hanya warga lokal tapi juga dari luar provinsi bahkan negara lain.
BACA JUGA:Aksi Ninja Sawit Resahkan Warga di Seluma Barat
"Kita hitung kalau satu juta orang saja yang datang, lalu belanja pagi, siang dan sore masing-masing Rp 10 ribu, sudah ada sekitar Rp 30 miliar mereka berbelanja di Bengkulu saja seharinya," pungkasnya. (cia)