Radarselatan.bacakoran.co - Hyundai Santa Fe 2025 langsung menjadi pusat perhatian saat hadir di pasar otomotif global. Namun, mobil tanpa pilihan mesin diesel dan desain buritan ini menuai kontroversi.
Ya, SUV menengah dari Hyundai ini langsung menarik perhatian berkat desain kotaknya yang tegas, interior mewah, dan ragam teknologi canggih.
BACA JUGA:Hyundai All New Palisade Hybrid Siap Meluncur di Indonesia, Harga Sudah Tercantum di Samsat
Tetapi setelah beberapa bulan digunakan, para pemilik dari berbagai negara, mulai membagikan pengalaman mereka lewat media sosial.
Mobil ini mendapat banyak pujian karena tampilannya yang unik, kabin yang luas, dan performa berkendara yang stabil.
Fitur keselamatan yang lengkap serta harga yang kompetitif dibandingkan para rivalnya juga menjadi nilai tambah, terutama bagi konsumen keluarga.
BACA JUGA:Hyundai Palisade Masuk Indonesia, Mobil Bergaya Arogan, Tapi Sayang Harganya......
"Saya punya Santa Fe hybrid berbahan bakar bensin dan sangat menyukainya. Jarak tempuh mencapai 885 km hanya dengan satu tangki.
Banyak fitur canggih dan aman, harganya cuma sedikit di atas 1 miliar, lebih murah dibandingkan Toyota dengan ukuran serupa yang harganya 1,4 hingga 1,5 miliar," tulis akun @ShadesOfPunky di X.
Interior premium juga jadi daya tarik, seperti yang disampaikan akun @SantaFeFan2025:
"Santa Fe 2025 Calligraphy saya benar-benar luar biasa. Interiornya terasa seperti mobil mewah, kursinya sangat nyaman, layar tajam, dan sistem audio Bose bikin setiap perjalanan serasa konser musik," katanya.
BACA JUGA:Hyundai, Ford, Toyota dan FCA Digugat! Dugaan Penjualan Data Pelanggan
Dari sisi performa, akun @DriveWithHyundai mengaku 3 bulan mengemudikan Santa Fe 2025 rasanya sangat halus.
"Peredaman suara juga bagus berkat kaca double-layer. Fitur keselamatan SmartSense bekerja sempurna, terutama lane keeping assist dan kamera 360 derajat," pungkas @DriveWithHyundai.
Bagian belakang Hyundai Santa Fe 2025-istimewa-radarselatan.bacakoran.co