Radarselatan.bacakoran.co - Mobil hybrid yang dianggap lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan kini makin populer.
Hanya saja masih banyak yang bingung soal satu hal penting, apakah mobil hybrid perlu dicas?
Sebelum mengetahui apakah mobil hybrid dicas atau tidak, kamu perlu tahu kalau mobil hybrid punya beberapa jenis dengan cara kerja yang beda-beda.
BACA JUGA:Indonesia Akan Kedatangan Lagi Mobil Hybrid Murah Asal China, Seperti Ini Spesifikasinya
1. Full Hybrid (HEV)
Jenis ini pakai mesin bensin dan motor listrik secara bersamaan. Tapi tenang, baterai motor listriknya bakal terisi otomatis saat mobil berjalan atau saat pengereman. Jadi, HEV nggak butuh dicas dari luar.
2. Plug-in Hybrid (PHEV)
Kalau yang ini beda cerita. Baterainya lebih besar dan memang harus dicas lewat colokan listrik. Keuntungannya, mobil bisa jalan lebih lama pakai tenaga listrik sebelum beralih ke bensin.
BACA JUGA:Jetour Siap Luncurkan SUV Off-Road Hybrid Tangguh
3. Mild Hybrid (MHEV)
Sistemnya paling sederhana. Motor listrik cuma bantu di saat-saat tertentu, misalnya saat akselerasi. Baterainya juga ngecas otomatis, jadi nggak perlu dicas manual.
Kenapa Ada Hybrid yang Harus Dicas?
Plug-in hybrid dirancang biar pemakaian listrik bisa maksimal dan bensin bisa dihemat semaksimal mungkin.
BACA JUGA:SUV Hybrid Gacor Leopard 5 Ini Siap Menggebrak Pasar Indonesia, Calon Raja Jalanan Baru di Tanah Air
Dalam kondisi ideal, mobil ini bisa dipakai harian tanpa bensin, asal rutin dicas. Kamu bisa ngecas di rumah pakai colokan biasa atau di stasiun pengisian daya umum yang kini sudah makin banyak.