RadarSelatan.bacakoran.co - Pemupukan padi tidak bisa dilakukan sembarangan, yang perlu diperhatikan terutama adalah jumlah pupuk, dan cara pengaplikasiannya.
Jika waktu pemupukan tidak tepat, bisa membuat hasil tidak masksimal.
Saat bunga padi mulai berguguran seperti itu menandakan proses penyerbukan sudah selesai, ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan pembentukan bulir.
Tujuannya agar bulir padi menjadi lebih berat, berisi penuh, dan menghasilkan panen yang maksimal.
BACA JUGA:Banyak Kupu Kupu Putih Pada Tanaman Padi? Waspada Bisa Bahaya, Ini Penjelasannya
Untuk penyemprotan bisa dilakukan dengan bahan alami yang dibuat dari dua bahan utama yakni Ekstra Jos — Minuman ini mengandung vitamin B yang sangat baik untuk mempercepat pengisian dan pematangan bulir padi dan Susu — Bisa menggunakan susu bubuk atau susu cair biasa.
Susu kaya akan kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin B1, yang semuanya penting untuk menunjang pembentukan buah.
Langkah-Langkah Pembuatan Pupuk Semprot:
Siapkan wadah berisi setengah liter air.
Masukkan satu sachet Ekstra Jos ke dalam wadah.
Tambahkan satu bungkus susu bubuk atau susu cair ke dalam campuran tadi, lalu aduk hingga benar-benar rata.
BACA JUGA:4 Fungisida Terbaik Untuk Mengatasi Serangan Blas Daun dan Patah Leher Pada Tanaman Padi
Setelah itu, kita campurkan sedikit pupuk kimia untuk memaksimalkan hasil:
MKP (Mono Kalium Phospat): Gunakan 1 sendok makan saja. MKP berfungsi merangsang pembungaan dan pembentukan buah.
KNO3 Putih: Gunakan 1 sendok makan juga. Kandungan nitrat di dalamnya cepat diserap tanaman, sangat cocok untuk fase pengisian buah.
Pastikan MKP dan KNO3 dicampurkan hingga benar-benar larut dalam air.
Setelah semua bahan tercampur rata, masukkan campuran Ekstra Jos dan susu tadi ke dalam larutan pupuk.
Aduk kembali hingga semuanya tercampur sempurna.
BACA JUGA:Membuat Benih Padi Dari Hasil Panen Sendiri, Apakah Bagus?
Cara Aplikasi ke Tanaman:
Semprotkan larutan ini ke seluruh bagian tanaman padi, terutama ke bagian bawah dan atas daun.
Lakukan penyemprotan setelah bunga padi rontok, bukan saat bunga masih mekar. Karena jika disemprot saat bunga masih ada, bisa menyebabkan bulir menjadi kehitaman akibat sensitivitas terhadap pestisida atau pupuk cair.
Penyemprotan ini akan mempercepat pengisian bulir dan membuat bulir menjadi lebih padat, berat, dan bening. (**)