radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Inspektorat Daerah (Ipda) Seluma telah menerima beberapa laporan terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diduga bermasalah.
Inspektur Ipda Seluma Marah Halim mengatakan saat ini sedang memilah laporan dugaan BUMDes bermasalah. Pasalnya ada beberapa desa yang diduga BUMDes bermasalah yang dilaporkan ke Ipda Seluma.
BACA JUGA:DPRD Gelar RDP Pertanyakan Dugaan Honorer Siluman
BACA JUGA:Peringatan Isra Mi`raj di SMAN 3 Bengkulu Selatan, Memperkuat Nilai Keimanan Siswa
"Ada beberapa pengaduan tentang BUMDes yang diduga bermasalah. Nanti akan kami pilah-pilah, karena dalam pengaduan yang disampaikan ke Inspektorat, bukan hanya terkait BUMDes, tapi juga terkait kegiatan fisik," tegas Marah Halim.
Marah Halim juga mengungkapkan catatan khusus bagi pemerintah desa saat pemeriksaan pada tahun 2024 yang didapati. Dijelaskannya, masih banyak temuan terkait administrasi serta pekerjaan fisik yang harus diperbaiki.
BACA JUGA:Pulau Mahoro, Pulau Tak berpenghuni Yang Menyajikan Keindahan Menakjubkan Di Sulawesi Utara
BACA JUGA:Dicatat Ya! Ini Tips Buka Puasa Sehat
"Tahun 2024 lalu ada 24 desa yang kami lakukan audit investigasi, dari 24 desa itu temuannya bervariasi. Pada 2024 paling banyak ditemukan kesalahan pada pekerjaan fisik.
Kedepannya ini jadi catatan khusus bagi desa di Seluma dalam mengelola DD agar tidak terjadi lagi temuan, apalagi tahun 2024 ada yang diaudit investigasi," pungkasnya. (rwf)