BACA JUGA:Pedagang Bakso di Bengkulu Ditipu Petugas BPOM Gadungan
"Kami Dinas Perdagangan akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan, serta memastikan semua pedagang mendapatkan lokasi yang strategis dan adil. Kami akan berupaya maksimal agar setiap pedagang merasa diuntungkan dengan kebijakan ini," ungkapnya.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, sebelumnya juga menyampaikan bahwa pasar ini memiliki potensi luar biasa jika dikelola dengan baik.
BACA JUGA:Mantan Kadis Perindagkop Kaur Dituntut 3 Tahun 6 Bulan
Dengan lokasi strategis dan konsep modern, PTM Kutau diharapkan mampu bersaing dengan pasar-pasar lain di wilayah Sumatera.
"Kami ingin PTM Kutau menjadi pusat ekonomi yang tidak hanya melayani masyarakat Bengkulu Selatan, tetapi juga menarik pengunjung dari daerah lain," kata Gusnan.
Dengan langkah penataan ulang ini, PTM Kutau tidak hanya membawa angin segar bagi para pedagang, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat Bengkulu Selatan untuk melihat pasar tradisional menjadi tempat yang lebih bersih, nyaman, dan produktif.
BACA JUGA:Harga Gabah Naik Rp6.500 Per Kilogram
Maka, tahun 2025 ini akan menjadi ujian penting bagi pengelolaan pasar, sekaligus menjadi pijakan awal untuk mencapai visi besar sebagai pusat ekonomi modern yang terus hidup, siang dan malam.
“Dalam rangka penyediaan kebutuhan sehari-hari, tentu pemerintah daerah akan terus mendukung keberlanjutan pembangunan pasar tradisonal modern ini supaya lebih maju lagi," pungkasnya. (one)