Sekda Bengkulu Selatan Apresiasi Peluncuran DRPPA

Selasa 24 Dec 2024 - 18:10 WIB
Reporter : Wawan Suryadi
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan Sukarni M.Si sangat mengapreaiasi terbentuknya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Desa Betungan Kecamatan Kedurang Ilir.

"Kami dari Pemerintah Daerah mengapresiasi atas terpilihnya Desa Betungan Kecamatan Kedurang Ilir sebagai lokasi peluncuran DRPPA," kata Sukarni.

BACA JUGA:Bantu Para Lansia, Dinsos Bengkulu Selatan Rutin Salurkan Bantuan

Sukarni juga menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung pemenuhan hak-hak perempuan dan anak, sekaligus memperkuat peran desa dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan inklusif bagi perempuan dan anak.

"Dengan hadirnya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak kami berharap desa-desa lain di Bengkulu Selatan dapat menjadikan contoh dalam menjamin perlindungan perempuan dan anak," tegasnya.

BACA JUGA:Server Rusak, Pembayaran PBB-P2 di Bengkulu Selatan Terganggu

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Kabupaten Bengkulu Selatan Ferry Kusnadi SE mengaku sudah menjadi tugas pihaknya dalam mendorong perlindungan perempuan dan anak, meningkatkan kualitas hidup mereka.

Namun semua itu tentu diperlukan dukungan desa-desa menjamin perlindungan anak di desa.

BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Harapkan OPD Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan

"Sebagaimana diketahui dalam menjamin perlindungan perempuan dan anak tujuan tidak lain adalah meningkatkan kualitas hidup mereka," kata Ferry.

Ia juga berharap desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan bisa menjadi desa yang ramah perempuan dan peduli anak.

BACA JUGA:Dinas Perindagkop dan UKM Seluma Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Terutama melalui pemberian rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.

"Semoga apa yang dilakukan ini sesuai dengan apa yang diharapkan," pungkasnya. (one)

Kategori :